Selain Enak Sebagai Hidangan Seblak, Ternyata Ini 7 Manfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan

Selain Enak Sebagai Hidangan Seblak, Ternyata Ini 7 Manfaat Jamur Enoki untuk Kesehatan

ilustrasi jamur enoki dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan--freepik

SILAMPARITV.CO.IDSudah tak asing dengan jamur enoki yang sering dijumpai di hidangan seblak, dan makanan lainnya. Namun, ternyata jamur enoki ini memiliki beberapa manfaat kesehatan yang tidak terduga dan sering diabaikan bagi tubuh. 

Tak hanya itu, cara mengolah dan mengonsumsi jamur enoki juga perlu Anda perhatikan agar khasiatnya lebih maksimal.

Jamur enoki, juga dikenal sebagai Flammulina velutipes, adalah jenis jamur yang populer di banyak masakan Asia, termasuk Jepang dan Cina.

Selain membuat masakan terasa nikmat, jamur enoki juga diketahui memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan.

BACA JUGA:Selain Petai, Ternyata Jengkol Banyak Manfaatnya, Kenali Cara Memilih Jengkol yang Enak

1. Kandungan nutrisi yang tinggi

Jamur enoki kaya akan nutrisi penting antara lain vitamin B, vitamin D, serat dan mineral seperti zat besi, selenium dan fosfor.

Vitamin B kompleks yang terdapat pada jamur ini, seperti riboflavin (B2) dan niacin (B3), mendukung fungsi sistem saraf, metabolisme energi, dan menjaga kesehatan kulit.

2. Membantu menurunkan berat badan

Jamur enoki rendah kalori dan lemak, sehingga bisa menjadi pilihan makanan yang baik bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan. Kandungan seratnya juga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

BACA JUGA:Ini dia 7 Manfaat Sarapan Pagi Untuk Kesehatan, Apakah Kalian Melakukan Setiap Hari?

Jamur enoki tidak hanya menambah variasi rasa pada masakan tetapi juga memberikan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan.

Dengan kandungan nutrisinya yang tinggi, efek antioksidan, dan kemampuannya mendukung sistem kekebalan tubuh, menambahkan jamur enoki ke dalam menu makanan sehat dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Namun, sebaiknya konsultasikan dengan ahli medis sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda.

Sumber: