Apa Saja Adab Seorang Muslim saat Musim Penghujan? Berikut Penjelasannya!

Apa Saja Adab Seorang Muslim saat Musim Penghujan? Berikut Penjelasannya!

ilustrasi adap muslim saat musim hujan--

Pada kesempatan ini, kita sedikit menyimak perkataan para ulama mengenai asal muasal terjadinya hujan. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka juga mengetahui pengetahuan alam yang bersifat teoritis.

BACA JUGA:12 Mitos Inilah yang Sering Dipercayai Masyarakat Jawa

Para ulama mengatakan bahwa uap air yang berasal dari laut terkadang terkumpul di awan membentuk air hujan dengan ketentuan Allah. 

Terkadang air hujan tersebut terbentuk di angkasa, kemudian dengan ketentuan Allah hujan tersebut turun kepada manusia. 

Dia Mahakuasa untuk berbuat hal tersebut, sebagaimana firman-Nya, “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.” (QS. Yaasin: 82).

•Hanya Allah yang Mengetahui Kapan Turunnya Hujan

BACA JUGA:Ingin Rambut Menjadi Berkilau? Inilah 9 Manfaat Daun Kemiri dan Cara Membuatnya

Waktu turunnya hujan merupakan salah satu dari mafatihul ghaib (kunci-kunci perkara gaib) yang hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Tidak ada yang mampu mengetahuinya melainkan Allah semata. Allah Ta’ala berfirman, “Dan pada sisi Allahlah kunci kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri” (Al An’aam: 59).

Berikut Adab Adab Ketika Turun Hujan!

1. Takut dan khawatir terhadap siksa Allah

BACA JUGA:Inilah 6 Manfaat yang Kamu Peroleh Jika Senang Berbagi dengan Orang Lain

Ummul Mukminin ‘Aisyah radliallahu ‘anha pernah berkata,

Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga terlihat lidahnya, beliau hanya tersenyum. Apabila beliau melihat awan mendung dan mendengar angin kencang, maka wajah beliau akan segera berubah. ‘Aisyah berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Rasulullah! Aku memerhatikan apabila manusia melihat awan mendung, maka mereka bergembira karena mengharap hujan akan turun.

Namun, aku memerhatikan dirimu, jika mendung datang, kegelisahan nampak di wajahmu.” ‘Aisyah berkata, “Maka Rasulullah pun menjawab, “Wahai ‘Aisyah tidak ada yang dapat menjaminku, bahwa awan tersebut mengandung adzab. Sungguh suatu kaum telah diadzab dengan angin kencang sedangkan mereka mengatakan, “Inilah awan yang akan mengirimkan hujan kepada kami” (Al Ahqaaf: 24)” (HR. Muslim).

Sumber: