Zaman Dahulu, Alat Musik Bansi Konon Katanya Bisa Memikat Wanita

Zaman Dahulu, Alat Musik Bansi Konon Katanya Bisa Memikat Wanita

Zaman Dahulu, Alat Musik Bansi Konon Katanya Bisa Memikat Wanita--

SILAMPARITV.CO.ID - Pada zaman dahulu, konon katanya alat musik Bansi yakni, alat musik tiup tradisional khas Minangkabau Sumatera Barat bisa memikat wanita.

Tidak dapat dipungkiri, zaman dahulu memang masih kental dengan nuansa magic

Sejarah kemunculan Bansi di Minangkabau belum dapat diketahui dengan pasti tahun berapanya. 

Namun, sejarah Minangkabau pernah mencatat bahwa di masa pergerakan Perang Paderi.

BACA JUGA:Tidak Menerima Adanya Barang Elektronik, Mengenal Apa Itu Suku Baduy!

Salah satu yang dipertentangkan adalah penggunaan alat musik yang didengar oleh orang lain membawa akibat buruk, salah satunya adalah alat music Bansi. 

Kebanyakan orang tergoda mendengar bunyi Bansi yang secara umum adalah perempuan, sehingga muncullah anggapan bahwa alat musik Bansi tersebut terdengar bagus bunyinya karena diberi Pitunang

Pitunang adalah penghubung, pengikat jiwa seseorang yang menggunakan mantera-mantera atau doa-doa ke dalam alat musik tersebut (Efrizal, 1990). 

Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui bahwa Bansi telah ada sebelum abad ke-19 di Minangkabau.

BACA JUGA:Seni Karawitan Jawa: Harmoni Tradisi Musikal Indonesia

Sejalan dengan itu, Bansi di Tanah Datar juga sudah diwarisi semenjak zaman dahulu dari generasi ke generasi. 

Dikutip dari laman pemrovsumbar, menurut penuturan Nazirman (55 th) seorang maestro bansi di Tanah Datar, bahwa dia belajar bansi dari mamaknya, dan mamaknya tersebut belajar bansi dari kakeknya. 

Artinya alat musik bansi ini sudah ada setidaknya tiga generasi sebelum beliau di Kabupaten Tanah Datar.

Persebaran dan perkembangan Bansi di daerah Minangkabau cukup signifikan ditambah Bansi juga digunakan hampir di setiap acara hiburan, acara adat, ritual dan sebagai pelipur lara. 

Sumber: