Mengenal Makna Tari Saman; Pengertian, Sejarah, dan Keunikan

Mengenal Makna Tari Saman; Pengertian, Sejarah, dan Keunikan

Pertunjukan Tari Saman Foto--Instagram :-@ariabima_ab

BACA JUGA:Wajib Ketahui! Inilah 6 Aturan yang Harus Kalian Ikuti Saat Sedang Berkunjung Kedesa Baduy Dalam

Di samping itu, pertunjukan dari tari adat Aceh ini juga begitu kental dengan dakwah dan syair petuah, yang menggunakan bahasa Gayo dan Arab.

Tari Saman pada awal perkembangannya merupakan tari yang sakral, sehingga tidak bisa dipertunjukan sembarangan. Biasanya, tarian adat satu ini dipertontonkan saat peringatan Maulid Nabi.

Untuk saat ini, tari adat tersebut juga biasa ditarikan untuk menyambut tamu kehormatan maupun berbagai acara kebudayaan lainnya.

KEUNIKAN

Tari Saman menggunakan bahasa Gayo yang dinyanyikan langsung oleh penarinya. Biasanya yang melantunkan nyanyian ini adalah seorang penari yang berada di tengah. 

BACA JUGA:Ini 5 Jenis Tari Tradisional Budaya Jawa Tengah, Apakah Tari Jathilan Termasuk?

Tari Saman dibawakan secara berkelompok, minimal tujuh orang. Bisa juga hingga puluhan bahkan ratusan orang, yang penting jumlahnya ganjil. Gerakan Tari Saman

MAKNA 

Dalam setiap gerakan tari Saman memiliki makna serta filosofi yang mendalam. 

Mulanya, Syekh Saman menciptakan gerak tari ini untuk sarana berzikir kepada Allah SWT. Hal tersebut terlihat pada aturan gerak dan sikap badan yang menyertai gerak. 

BACA JUGA:Debus: Menggali Kekuatan Mistis dan Keberanian dalam Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia

Tari Saman juga kerap digunakan untuk media penyampaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, dan kepahlawanan. 

Hal tersebut bisa dilihat dari lagu dan syair pada tari Saman yang mengandung nilai dakwah dan nasihat. Selain itu, dalam setiap gerakan tari saman juga memiliki makna tertentu. 

Gerakan ini terlihat saat para penari harus duduk membentuk garis lurus ke arah samping sambil berbaris. Inilah yang kemudian merupakan simbol manusia sebagai makhluk sosial. 

Sumber: