Mengenal Sejarah Seni Bela Diri Kuntau, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Palembang Darussalam

Mengenal Sejarah Seni Bela Diri Kuntau, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Palembang Darussalam

Mengenal Sejarah Seni Bela Diri Kuntau, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Palembang Darussalam--Aan Afriandi

Bahkan ada yang menyebut gabungan seni bela diri tersebut dengan istilah Kuntau-Silat. Kemudian, di daerah lain juga terdapat seni bela diri tradisional yang mirip dengan Kuntau, tetapi memiliki nama yang lain seperti Kun Tao Lo Ban Teng yang dikembangkan oleh Siauw Gok Bu Koan (Betawi).

Saat ini perkembangan seni bela diri Kuntau sangat memprihatinkan, seni bela diri Kuntau mulai redup dan rata-rata hanya digemari oleh kalangan orang tua. 

Tidak banyak daerah di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang yang masih melestarikan seni bela diri tradisional Kuntau. 

BACA JUGA:Sirompak, Sebuah Ritual Menyanyikan Syair dan Mantra untuk Memikat Wanita dengan Bantuan Alam Gaib

Salah satu wilayah yang masih rutin mempelajari seni bela diri tradisional Kuntau terdapat di daerah kawasan Kelurahan 22 Ilir dan Kelurahan 19 Ilir Palembang. 

Kita sebagai pecinta budaya luhur di negeri ini, sudah selayaknya kita menyelamatkan seni bela diri Kuntau ini supaya tetap terjaga dan selalu eksis. 

Jika masih ditemukan seorang pendekar seni bela diri Kuntau sudah selayaknya ilmu seni bela diri tradisional yang dikuasai itu diajarkan kepada generasi muda dengan berbagai cara maupun dalam bentuk apapun. 

Itulah sejarah seni bela diri Kuntau. Semoga kita selalu melestarikan seni dan budaya yang ada supaya tidak ditelan masa. Harus ada regenerasi selanjutnya yang bisa diwariskan.*

Sumber: