Pentingnya Memiliki Adab dan Etika dalam Menuntut Ilmu

Pentingnya  Memiliki Adab dan Etika dalam Menuntut Ilmu

ilustrasi etika--freepik

SILAMPARITV.CO.ID - Selama perkuliahan, para dosen dan mahasiswa harus sibuk mendiskusikan isu-isu pembangunan global, mendiskusikan dan mengusulkan solusi terhadap permasalahan nasional yang dihadapi negara atau mendiskusikan kemajuan baru dalam bidang yang mereka teliti. 

Daripada sibuk menyelesaikan permasalahan etika yang berulang.

Meski tidak semua mahasiswa mempunyai permasalahan etika, namun permasalahan etika dalam perkuliahan yang merupakan permasalahan klasik telah menjadi penyakit sejarah bagi sistem pembelajaran civitas universitas.

Pendapat para ulama tentang pentingnya akhlak di atas ilmu:

BACA JUGA:Inilah 5 Dampak Anak yang Malas Belajar, Salah Satunya kehilangan Rasa Percaya Diri

Ternyata para ulama salaf mengingatkan kita untuk mendahulukan akhlak di atas ilmu, termasuk urusan ilmu. Para ulama telah lama menegaskan kepada murid-muridnya bahwa ilmu akhlak yang baik harus didahulukan dari pada ilmu. 

Imam Darul Hijrah Imam Malik rahimahullah pernah berkata kepada seorang pemuda Quraisy: “Pelajarilah akhlak sebelum belajar ilmu". 

Mengapa para ulama mengatakan demikian? Rupanya Yusuf bin Al Husain berkata “Dengan mempelajari akhlak yang baik, maka kamu akan mudah memahami ilmu”.

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa budi pekerti yang baik melebihi ilmu. Pengetahuan merupakan faktor penting untuk kelangsungan hidup di dunia dan kehidupan di akhirat.

BACA JUGA:Mengapa Anak Muda Harus Berpendidikan? Simak 3 Fakta Berikut Ini!

Namun berdasarkan uraian para ulama dikatakan bahwa adab jauh lebih penting, banyak ilmu yang akan hilang seketika jika tidak dilindungi oleh adab yang kuat.

Mengapa etika menjadi hal utama?

Seperti yang telah dijelaskan pada uraian sebelumnya, label ditempatkan di atas pengetahuan. Sekalipun seorang siswa belajar dengan sungguh-sungguh di kelas, jika hal ini tidak dibarengi dengan budi pekerti yang baik maka ilmu yang diperoleh siswa tersebut tidak akan menjadi berkah.

Ya dapat kita simak contoh kurangnya keberkahan ilmu dalam kehidupan, seperti sebagai kesulitan. dalam memahami pelajaran, sulit mengaji, bahkan sulit menerapkan ilmu yang dipelajari sehingga pada akhirnya sulit mencari dan membuka peluang kerja.

Sumber: