Apakah Kalian Pernah Mendonorkan Darah? Ini 3 Manfaat Donor Darah

Apakah Kalian Pernah Mendonorkan Darah? Ini 3 Manfaat Donor Darah

Ini 3 Manfaat Donor Darah--

SILAMPARITV.CO.ID -  Mendonorkan darah dianggap sebagai suatu kegiatan yang baik, Selain menolong mereka yang membutuhkan, banyak yang berkata bahwa donor darah juga diketahui punya banyak manfaat bagi tubuh.

Untuk informasi, donor darah atau sumbang darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah. Terdapat dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti, dan donor darah langsung.

Sejarah dari donor darah bermula pada percobaan transfusi darah pertama dilakukan pada tahun 1628. Namun, baru hampir 40 tahun kemudian pada tahun 1665, transfusi darah pertama berhasil dilakukan.  Namun, percobaan ini bukan diuji oleh manusia, melainkan antara dua anjing.

Lantas, kapan transfusi darah pertama dilakukan?  Jawabannya adalah pada tahun 1818. 

BACA JUGA:Inilah 7 Tips Menikmati Durian Tanpa Menyebabkan Mabuk

Pada saat itu, ditemukan klasifikasi grup darah dan juga rhesus untuk pertama kalinya.

Hal ini membantu membatasi jumlah kompilikasi yang dapat terjadi. 

Lantas, apa saja manfaat dari donor darah yang wajib kalian ketahui? Simak selengkapnya :

Donor darah memiliki manfaat   kesehatan emosional yang dikutip dari berbagai sumber dapat mengurangi stres dan menyingkirkan perasaan yang negatif.

BACA JUGA:Jangan Sampai Sakit! Ini 4 Tips Tetap Sehat di Musim Hujan 

Selain itu, mendonorkan darah juga menurunkan kelekatan darah dan menurunkan resiko penyakit jantung.

Suatu penelitian juga menunjukkan bahwa mendonorkan mengurangi total kolesterol dan juga LDL atau Low Density Lipoprotein, suatu kolesterol jahat yang dapat diatasi dengan donor darah.

Donor darah juga bermanfaat untuk  resiko kanker seperti kanker hati, kolon, paru-paru, esofagus juga berkurang, serta donor darah juga dapat meningkatkan kapasitas antioksidan. Sebelum mendonorkan darah, beberapa pemeriksaan akan dilakukan seperti pemeriksaan terhadap nadi, tekanan darah, temperatur, dan level hemoglobin.

Pemeriksaan ini diperlukan karena jika ada penurunan di antara parameter tersebut, bisa saja menunjukkan bahwa mendonasikan darah justru akan berbahaya bagi si donor.  Sebab, donor darah bukan hanya sekadar donor, ada hal yang harus diperhatikan.

Sumber: