Lamptron ST060: Pendingin CPU Futuristik yang Bikin Gaming Setup Jadi Lebih Seru!
Ilustrasi Pendingin CPU--freepik
SILAMPARITV.CO.ID - Para pecinta video game, ada inovasi baru di dunia perangkat game yang mungkin akan membuat Anda terkagum-kagum.
Meskipun PC gaming biasanya dilengkapi dengan sasis menakjubkan, prosesor RGB, dan sistem pendingin cair yang terlihat seperti film fiksi ilmiah, kali ini ada pendingin CPU yang benar-benar istimewa.
Lamptron ST060, seperti namanya, memiliki layar HD berukuran 6 inci yang terpasang di soketnya.
Layar ini berguna untuk menampilkan video atau data dari sensor motherboard. Namun, perlu diingat bahwa untuk melihat data sensor, kemungkinan besar Anda memerlukan langganan AIDA64. Dan itu menambah biaya pendingin yang mencapai $300 (sekitar £240 / AU$460).
BACA JUGA:Inilah Beberapa Fitur Razer Controller Kitsune, Bermain Game Lebih Menyenangkan
Kebanyakan produsen sering menggunakan ruang ekstra di sekitar pendingin CPU untuk memastikan pipa panas, sirip, dan kipas dipasang dengan benar sehingga semuanya berjalan seefisien dan senyap mungkin.
Namun menurut Lamptron, ada banyak potensi pendinginan. Dua kipas 120mm berada tepat di bawah layar, bersama dengan enam pipa panas 6mm dan heatsink menara ganda.
Semua ini mampu mengeluarkan daya termal hingga 260W dari CPU, atau begitulah klaim Lamptron, menyamai CPU kelas atas yang juga menghasilkan suhu tinggi, seperti Intel Core i9-14900K atau AMD Ryzen 9.7950X.
Jadi, jika Anda mempunyai uang yang cukup dan ingin membeli prosesor terbaik, Lamptron ST060 bisa menjadi pendingin yang tepat untuk berinvestasi.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Rekomendasi Drone Terbaik 2024
Anda dapat membeli dua versi: versi pertama memiliki kipas hitam dan heatsink hitam, versi kedua memiliki kipas ARGB dan heatsink perak.
Mahal Bukan Berarti Lebih Baik Melihat produk seperti Lamptron ST060 tentu mengasyikkan, dan saya selalu bersemangat melihat aksesoris, komponen, dan rig gaming yang mahal dan unik.
Contohnya saja PC gaming berbentuk sepatu dan PC gaming berbentuk robot seukuran manusia, yang juga menghindari estetika “PC” yang biasanya saya benci.
Namun, saya merasakan ketidaknyamanan tertentu saat melihat produk jenis ini. Mengetahui bahwa pasar sangat peduli terhadap produk tabungan, terutama dalam konteks krisis biaya hidup, meluncurkan sesuatu yang begitu mahal namun tidak terlalu diperlukan, hampir seperti sebuah penghinaan.
Sumber: