Ini dia Tradisi Yogyakarta yang Dilakukan Sebelum Bulan Suci Ramadhan
Tradisi ruwahan di Yogyakarta--
BACA JUGA:Inilah 5 Budaya Betawi yang Masih Digunakan Hingga Sekarang
Setelah masyarakat berkumpul dan membawa kenduri masing-masing, makanan yang dibawanya ditaruh di hadapan pemuka agama setempat untuk memohon berkah, kemudian makanan yang dibawa masyarakat tersebut ditukarkan, diakhiri dengan berakhirnya upacara, masyarakat kemudian makan dan minum bersama dengan gembira. bersama-sama untuk saling mengenal.
Ritual pelaksanaan tradisi Nyadran tidak hanya sekedar ziarah ke makam leluhur, namun juga mengandung nilai-nilai sosial budaya seperti kerjasama, pengorbanan, menabung, membina silaturahmi, dan berbagi antar anak, manusia bersama-sama dalam suatu lingkungan.
Tradisi Nyadran dilaksanakan sesuai dengan kearifan daerah masing-masing, sehingga di beberapa tempat terdapat perbedaan dalam cara pelaksanaan prosesinya.
Tradisi Nyadran dilaksanakan sesuai dengan kearifan daerah masing-masing, sehingga di beberapa tempat terdapat perbedaan dalam cara pelaksanaan prosesinya.
BACA JUGA:Mengenal Tradisi Tatung-Singkawang Pada Tradisi Cap Go Meh, Katanya Dirasuki Dewa Roh-Leluhur Lho!
Dalam perjalanannya prosesi Nyadran mengalami perkembangan, antara lain unsur budaya, termasuk ditampilkannya berbagai bentuk kesenian daerah sebagai unsur pertunjukannya. Nyadran merupakan salah satu tradisi menjelang bulan Ramadhan tiba.
Sumber: