Batik Air Kembali Terbang ke Lubuklinggau Pukul 16.30 WIB, Minta Perpanjangan Operasional di Bandara Silampari

Batik Air Kembali Terbang ke Lubuklinggau Pukul 16.30 WIB, Minta Perpanjangan Operasional di Bandara Silampari

Batik Air Kembali Terbang ke Lubuklinggau Pukul 16.30 WIB, Minta Perpanjangan Waktu Operasional di Bandara Silampari--Aan Afriandi

SILAMPARITV.CO.ID - Pesawat Batik Air yang gagal mendarat di Bandara Silampari dan memutuskan untuk kembali ke Jakarta mendarat dengan lancar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Nantinya, penerbangan akan kembali dilanjutkan ke Lubuklinggau hari ini 17 Februari 2024 pada pukul 16.30 WIB sampai kondisi cuaca membaik.

Untuk itu, pihak Maskapai Penerbangan Batik Air request untuk minta perpanjangan waktu operasional di Bandara Silampari.

Hal itu dikatakan langsung oleh Plt Kepala UPBU Silampari, Ahmad Surya kepada Silampari TV.

BACA JUGA:BREAKINGNEWS! Cuaca Buruk, Batik Air kembali Gagal Mendarat di Bandara Silampari dan Kembali ke Jakarta

"Iya, mereka meminta untuk perpanjangan waktu operasional di Bandara Silampari,"kata Surya.

Lebih lanjut, Surya mengatakan rencana penerbangan Batik Air lagi dari jakarta pukul 16.30 WIB dan landing di Bandara Silampari pukul 17.40 WIB.

"Nanti kalau sudah landing disini Batik Air langsung berangkat (takeoff) lagi dari Bandara Silampari di pukul 18.20 WIB,"jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat cuaca kurang baik, Pesawat Batik Air Tujuan Jakarta-Lubuk Linggau gagal mendarat di Bandara Silampari dan kembali ke Jakarta, Sabtu 17 Februari 2024.

BACA JUGA:Harga Motor Aerox 2024 Terbaru, Spesifikasi, dan Simulasi Kredit

Pantauan media Silampari TV, Pesawat dengan nomor penerbangan Batik Air ID BTK6820 sudah beberapa kali berputar-putar.

Namun, akibat cuaca tidak baik, pilot memutuskan untuk memutar arah dan kembali landing di Jakarta.

Sesuai jadwal, pesawat Batik Air seharusnya sudah mendarat pada pukul 13.25 WIB di Bandara Silampari. 

Dalam pantauan melalui Flight Radar, pesawat Batik Air terbang dengan ketinggian 4.000 kk sambil berputar-putar diwilayah lubuklinggau.

Sumber: