Perbedaan Puting Beliung atau Tornado di Rancaekek, Berikut Penjelasan BMKG!

Perbedaan Puting Beliung atau Tornado di Rancaekek, Berikut Penjelasan BMKG!

hasil tangkapan layar peristiwa angin puting beliung di Rancaekek Bandung --

SILAMPARITV.CO.IDTerjadi angin puting beliung di Rancaekek, Bandung, Jawa Barat. BMKG menjelaskan adanya perbedaan puting beliung dengan tornado setelah peristiwa yang merusak  beberapa bangunan tersebut.

Berdasarkan beredarnya video unggahan di sosial media, angin puting beliung yang menerjang Rancaekek terjadi pada Rabu (21/2) kemarin kisaran pukul 15.58 WIB. 

Salah seorang warga Haurpugur, Rancaekek yakni Yuan melalui via sambungan telepon. Ia menuturkan awal mula angin puting beliung yang muncul ini datang dari arah Sumedang kemudian berputar di Jalan Bandung-Garut.

"Angin dari Sumedang di Pabrik Kahatex ke arah Cicalengka sampai pabrik Kwalram, kemudian ke arah Haurpugur, angin masih ada, setelah itu nggak ada lalu turun hujan," cerita Yuan.

BACA JUGA:Bakal Cair Februari 2024, Ini Jadwal Penyaluran Dana BLT hingga Rp3 Juta

Iman Irianto Sudjana selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkar) Kabupaten Bandung, mengatakan perihal kuatnya embusan puting beliung tersebut membuat pohon dan reklame menjadi tumbang. 

Menanggapi kondisi tersebut, pihaknya pun langsung menurunkan tim rescue untuk menangani pohon dan reklame yang tumbang.

Selanjutnya salah satu warga, Anisa yang juga melihat langsung angin puting beliung itu mengatakan bahwa kejadian tersebut juga menyebabkan kaca depan dan atap toko tempat Anisa bekerja roboh.

Diketahui, ia adalah salah satu pekerja ritel modern di Jalan Garut-Bandung, Rancaekek, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA:Pendidikan BJ Habibie, Presiden ke-3 RI yang dijuluki Mr Crack

Dikatakan lagi olehnya, bahwa ia melihat pusaran angin yang membawa banyak material bangunan. Pada saat itu Anisa mengaku panik atas kejadian tersebut.

"Untuk peristiwa terjadinya kisaran jam 4 kurang. Pastinya nggak tahu, saya kerja, kemudian lihat angin maju. Jelas panik, panik banget, udah kejadian angin baru turun hujan lebat," terang Anisa.

Menanggapi atas ada peristiwa kejadian itu, Anisa menyebut para karyawan di toko itu langsung dipulangkan. Ia juga memastikan dalam kejadian ini tidak ada korban.

Sementara BPBD Jawa Barat mencatat, terdapat sebanyak 534 bangunan mengalami kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung itu. Kerusakan mulai dari ringan hingga berat.

Sumber: