Ini dia 5 Tips Tanam Jagung Hibrida Agar Cepat Panen
ilustrasi kebun jagung hibrida--freepik
Selanjutnya, tanam jagung di tanah yang bersifat gembur, hal ini bisa dilakukan dengan membajaknya terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur. Jangan lupa untuk melakukan penanaman di dekat sumber air, supaya untuk memudahkan waktu penyiraman.
BACA JUGA:Strategi Sukses Menanam Bawang Merah dalam Pot untuk Hasilkan Cuan Menguntungkan
2. Mempersiapkan Lahan Tanam Jagung Hibrida
Mempersiapkan lahan untuk budidaya jagung hibrida juga penting untuk diperhatikan, sesuai dengan syarat dan kriterianya. Untuk itu bisa dilakukan dengan mengolah lahan tersebut terlebih dahulu.
Caranya, cukup dengan bajak atau cangkul lahan tersebut supaya tanah menjadi gembur, kemudian buatlah alur untuk pemberian pupuk dasar, kamu juga bisa melakukan pengapuran dengan kapur dolomit.
Adapun rekomendasi pupuk dasar yang bisa kamu gunakan yaitu pupuk kandang atau pupuk kimia.
BACA JUGA:Cara Memijahkan Ikan Mas Secara Alami, Hasilkan Cuan yang Menguntungkan
Setelah usai melakukan pemupukan, disarankan untuk membuat bedengan dengan ukuran tinggi 5-10 cm, lebar 30-40 cm, serta panjang disesuaikan dengan lahan tanam.
Kemudian buat lubang tanam di sepanjang jalur bedengan dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.
3. Penanaman Jagung Hibrida
Untuk melakukan budidaya jagung hibrida disarankan untuk menggunakan bibit jagung yang memiliki kualitas baik. Ini bisa diperoleh di toko pertanian terdekat.
BACA JUGA:Cara Membudidayakan Jahe Merah yang Mudah dan Praktis
Melakukan proses penanaman dengan menaruh bibit jagung tersebut ke dalam lubang yang sudah dibuat sebelumnya, 1 lubang bisa diisi dengan 2 biji jagung setelah itu tutup kembali dengan tanah.
Ketika sudah masuk pada masa ke 47 hari, maka biji jagung akan tumbuh tinggi kisaran 5-10 cm. Sejak masa tersebut, harus melakukan perawatan secara berkala dengan baik, supaya hasil yang didapat pun maksimal.
4. Proses Perawatan Jagung Hibrida
Sumber: