Siapa Sangka, Nasi Uduk di Bogor Ini Sudah Buka Sejak 1890, Yuk Simak!

Siapa Sangka, Nasi Uduk di Bogor Ini Sudah Buka Sejak 1890, Yuk Simak!

ilustrasi nasi uduk khas bogor--freepik

SILAMPARITV.CO.IDAda sebuah restoran di Bogor bernama Nasi Uduk yang terbilang legendaris. Nasi Uduk dengan puluhan lauk pauk yang ternyata sudah ada sejak tahun 1890.

Selain nasi goreng, acar, dan ayam goreng, salah satu kuliner legendaris Kota Bogor, ternyata ada juga rumah makan nasi uduk yang berusia 134 tahun.

Tempat makan ini dikenal dengan nama Nasi Uduk Kaum 58 yang terletak di Jalan Masjid 1, Empang. Letaknya di belakang Masjid Raya At-Thohiriyah.

Meski sudah berusia 134 tahun, namun kualitas nasi dan lauknya tidak pernah berubah karena selalu menggunakan resep asli tahun 1890.

BACA JUGA:Kuliner Kebanggaan Indonesia! Nasi Padang Khas Minangkabau

Yuk apa simak, saja sejarah dari rumah makan nasi uduk ini!

1. Nasi Uduk Yang Melegendaris di Bogor

Nasi Uduk Kaum 58 dibuka kembali sekitar delapan bulan lalu. Namun Nasi Uduk di warung makan ini berhasil masuk dalam daftar kuliner legendaris Bogor.

“Nasi Uduk Kaum 58 sebenarnya baru buka sejak delapan bulan lalu. Namun, kami sendiri sudah menjual Nasi Uduk mulai sejak tahun 1890,” kata Laela Garwi, salah satu staf dan chef Nasi Uduk Kaum 58.

BACA JUGA:Wajib Coba! Nasi Uduk Khas Betawi, Enak dan Gurih

Jika melihat sejarahnya, Nasi Uduk Kaum 58 dulunya bernama Nasi Uduk Ibu Itjoen yang dijual pada tahun 1890. Kemudian ketika dikelola oleh generasi kedua, namanya berubah menjadi Nasi Uduk Euceu Djuriah pada tahun 1920.

Berlanjut pada generasi ketiga, namanya Nasi Uduk Ibu Cae tahun 1993-2021. Hanya generasi sekarang yang meneruskannya Bu Veruzs sebagai Nasi Uduk Kaum 58.

2. Resep Nasi Uduknya yang Tidak Pernah di Ubah

“Sebenarnya tempat ini baru buka kurang lebih dari delapan bulan lalu, Tapi, resep Nasi Uduk ini sudah ada sejak tahun 1890. Karena keluarga ini sudah turun temurun berjualan Nasi Uduk, konsep ini juga sebelumnya hanya dijual di Nasi Uduk. Pada generasi sekarang, Madame Veruz menyimpannya untuk dirinya sendiri." Perusahaan keluarganya punya wilayah yang lebih luas,” kata Laela.

Sumber: