Mengenal Tari Sekapur Sirih, Tari Tradisional Khas Jambi
tari sekapur sirih khas jambi--kumparan.com
BACA JUGA:Mengenal Tari Andun, Tari Adat Khas Bengkulu
• Pertunjukan Tari Sekapur Sirih
Tarian Sekapur Sirih biasanya akan dibawakan oleh penari perempuan, tapi ada juga yang menambahkan penari laki-laki yang digunakan sebagai penari cadangan.
Jumlah penarinya biasanya terdiri dari 9 orang penari perempuan dan 3 orang penari laki-laki. Para penari pria ini biasanya akan berperan sebagai pengawal dan pembawa payung. Sementara itu, penari wanita berperan sebagai penari utama.
Gerak-gerik tari ini didominasi oleh gerakan-gerakan halus penarinya. Gerakan-gerakan tarian ini terbagi menjadi beberapa bagian antara lain gerakan mengayun, membungkukkan badan tinggi, merentangkan sayap, gerakan mengayun dan memutar.
BACA JUGA:Menyelusuri Kearifan Budaya Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan
Sedangkan pola lantai bermain biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi pertunjukan.
Salah satu keunikan dari tarian ini adalah adanya proses ajakan yang dituangkan ke dalam tariannya.
Di akhir tarian, para penari biasanya menghidangkan segenggam ceran berisi sirih pinang kepada para tamu kehormatan dan meminta mereka untuk mencicipinya. Hal ini dilakukan sebagai simbol atau bukti bahwa masyarakat menyambut baik pengunjung.
• Pengiring Tari Sekapur Sirih
BACA JUGA:Mengenal Eksplorasi Budaya: Sejarah, Kesenian, Kuliner dan Tradisi Adat Sunda
Dalam pertunjukan Tari Sekapur Sirih biasanya diiringi dengan musik tradisional seperti gamba, rebana, biola, gendang, gong dan akordeon.
Para pengiringnya piawai memainkan musik tradisional dengan irama khas Melayu berdasarkan lagu-lagu daerah. Selain sebagai pengiring, musik biasanya berfungsi sebagai acuan para penari dalam menampilkan gerak dan menentukan perubahan geraknya.
• Pakaian Yang Digunakan
Kostum penari Tari Sekapur Sirih biasanya berupa pakaian adat. Pakaiannya biasanya berupa jepitan dan kain songket khas Jambi.
Sumber: