Modus Menjual Tiket Konser Taylor Swift Untuk Meraih Keuntungan, Pemudi Ini Tertangkap di Singapura

Modus Menjual Tiket Konser Taylor Swift Untuk Meraih Keuntungan, Pemudi Ini Tertangkap di Singapura

ilustrasi pengadilan--https://id.lovepik.com/image-450127193/court-with-law-and-justice-illustration.html

SILAMPARITV.CO.ID - Dokumen pengadilan mengungkap bahwa Mei Qi diduga menipu wanita lain untuk mengirimkan SG$ 350 kepadanya melalui platform PayNow pada 13 September 2023, yang merupakan hari pertama konser Taylor Swift pada 2 Maret 2024.

Penjualan tiket konser tersebut terus berlangsung hingga konser terakhir Taylor Swift pada hari Sabtu, di mana tiketnya habis terjual. Singapura menjadi satu-satunya tujuan di Asia Tenggara untuk Eras Tour Taylor Swift, berdasarkan kesepakatan eksklusif antara pemerintah Singapura dan penyanyi tersebut.

BACA JUGA:Kecewa Terhadap Respon Dunia, Ini Keputusan Jurnalis Palestina untuk Berhenti Meliput Gaza

Kepolisian Singapura menerima laporan dari beberapa korban Mei Qi antara tanggal 3 Maret hingga 7 Maret 2024. Para korban mengakui bahwa mereka menjadi korban penipuan oleh penjual online yang mengiklankan penjualan tiket konser di Carousell.

Setelah melakukan pembayaran melalui PayNow atau transfer bank, penjual tidak memberikan tiket konser yang dijanjikan dan tidak dapat dihubungi.

BACA JUGA:Gunung Berapi di Islandia Meletus Keluarkan Lava Hingga Bakar Rumah di Kota, Warga Sebanyak 4000 Dievakuasi

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi berhasil mengidentifikasi Mei Qi dan menangkapnya pada Senin (11/03/2024). Hakim kemudian memutuskan untuk menahan Mei Qi di Divisi Kepolisian Woodlands untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sidang lanjutan dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2024. Jika terbukti bersalah, Mei Qi dapat dikenai denda atau hukuman penjara hingga 10 tahun.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Total di Tahun 2024, Berikut Wilayah yang Terdampak!

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa kerugian akibat penipuan tiket Taylor Swift mencapai SG$ 213.000 atau Rp 2,4 miliar selama dua bulan terakhir. Lebih dari 330 orang menjadi korban penipuan penjualan tiket pada bulan Januari dan Februari.

Carousell telah menghentikan penjualan tiket Taylor Swift Eras Tour dari tanggal 23 Februari hingga 9 Maret setelah menemukan peningkatan kasus penipuan tiket.

BACA JUGA:Jepang Diguncang Gempa, Korban Tewas Naik jadi 30 Orang

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, pihak kepolisian menyarankan masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan, termasuk menghindari pembayaran di muka atau transfer bank langsung kepada penjual.

 

Sumber: