Gerhana Matahari Total di Tahun 2024, Berikut Wilayah yang Terdampak!

Gerhana Matahari Total di Tahun 2024, Berikut Wilayah yang Terdampak!

Ilustrasi Gerhana matahari total--Freepik

SILAMPARITV.CO.IDGerhana matahari total akan terjadi di tahun 2024. Fenomena alam ini terakhir kali terjadi di wilayah Antartika, pada Desember 2021.

Gerhana matahari total merupakan suatu proses terjadinya Bulan menutupi permukaan Matahari dengan sempurna, daerah atau wilayah yang terdampak akan alami gelap gulita dalam beberapa waktu.

Berdasarkan melansir dari laman NASA, Minggu (7/1/2024), Gerhana Matahari Total di tahun 2024 ini akan terjadi pada April tepat tanggal 8.

Bukan di Indonesia, namun wilayah yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total ini di antaranya ialah Amerika Utara, mulai dari Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. 

BACA JUGA:11 Januari Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Dibuka, Inilah Syarat-Syaratnya!

Sementara, di Indonesia saat merasakan langsung Gerhana Matahari Total yakni pada 9 Maret 2016 yang lalu dan melewati hampir sebagian besar wilayah Indonesia dari bagian barat hingga timur.

Sedangkan untuk dapat mengamati Gerhana Matahari Total lagi kemungkinan baru akan terjadi dua tahun lagi atau tepatnya pada 12 Agustus 2026 nanti.

Cakupan areanya bisa berlangsung di Samudera Arktik, Greenland, Spanyol, Islandia, dan sebagian Portugal.

"Terkait keselamatan menjadi prioritas nomor satu pada saat melihat gerhana matahari total. Disarankan Anda mengetahui kapan Anda perlu mengenakan pelindung mata khusus yang dirancang untuk melihat sinar matahari," tegas NASA menghimbau kepada masyarakat yang ingin melihat Gerhana Matahari Total tersebut.

BACA JUGA:Jepang Diguncang Gempa, Korban Tewas Naik jadi 30 Orang

Momen ini pun juga tidak disia-siakan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).

Mereka sudah menyiapkan beberapa eksperimen untuk menyambut Gerhana Matahari Total yang sudah absen di wilayahnya hampir sewindu yang lalu.

"Tepat setelah tujuh tahun gerhana Matahari total terakhir di Amerika, kami dengan gembira mengumumkan lima proyek baru yang akan mempelajari gerhana tahun 2024," ujar Peg Luce, penjabat direktur Divisi Heliofisika di Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington.

"Kami juga sangat antusias untuk melihat eksperimen baru ini yang akan mengungkap tentang Matahari kita serta dampaknya terhadap Bumi," tambahnya.

Sumber: