Terobosan GOTO, Lompatan Pendapatan & Efisiensi Mengguncang Industri Teknologi Indonesia

Terobosan GOTO, Lompatan Pendapatan & Efisiensi Mengguncang Industri Teknologi Indonesia

Logo Goto--

SILAMPARITV.CO.ID - Dengan angka pendapatan yang mencapai Rp 14,8 triliun, GOTO menunjukkan peningkatan sebesar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana pendapatan perusahaan berada pada angka Rp 11,3 triliun.

Kinerja finansial ini mencerminkan ekspansi yang signifikan dalam operasional dan strategi pasar GOTO dalam menghadapi persaingan di industri teknologi.

BACA JUGA:Traveller Wajib Tahu! Ini Tips Booking Hotel Murah, Mudah, Tanpa Ribet

Menyusul tren positif dalam pendapatan, GOTO juga mencatat penurunan yang signifikan dalam berbagai jenis beban. Beban pokok pendapatan turun 7% menjadi Rp5,1 triliun di tahun 2023, menunjukkan efisiensi operasional yang lebih baik.

Sementara itu, beban penjualan dan pemasaran mengalami penurunan drastis sebesar 54,4%, menjadi Rp6,4 triliun, sebuah indikator kuat bahwa GOTO telah mengoptimalkan strategi pemasarannya. Total beban operasional turun 39,9%, menjadi Rp25,1 triliun, memberikan dampak positif terhadap margin operasional perusahaan.

BACA JUGA:Kesal Anaknya di Aniaya Tetangga, IRT di Palembang Lapor Polisi

Akibat dari perbaikan kinerja operasional dan efisiensi biaya tersebut, kerugian operasional GOTO berhasil dipangkas hingga 66%, dari Rp30,3 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp10,3 triliun pada tahun 2023.

Ini menandai kemajuan yang signifikan dalam upaya GOTO untuk mencapai titik impas dan profitabilitas dalam jangka panjang.

Di sisi lain, perusahaan menghadapi tantangan terkait dengan kerugian akibat pembalikan aset goodwill yang berasal dari divestasi PT Tokopedia, dengan nilai mencapai Rp78,86 triliun.

BACA JUGA:Apes ! Rugi 15 Juta Karena Tertipu Beli Baju Online

Goodwill, aset tak berwujud yang mencakup nama perusahaan, reputasi merek, basis pelanggan, dan teknologi, tidak berkaitan langsung dengan operasional harian tetapi merefleksikan nilai jangka panjang dan potensi keuntungan masa depan dari investasi tersebut.

Walaupun nilai goodwill ini tidak mempengaruhi operasional harian, pencatatannya sebagai kerugian mengindikasikan adanya penyesuaian nilai dalam portofolio investasi perusahaan.

Sementara itu, GOTO mencatatkan Gross Transaction Value (GTV) sebesar Rp606,5 triliun, menurun tipis sebesar 1,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Penyimpanan Senpira di Rumah, Tersangka Ditangkap oleh Polsek Megang Sakti Polres Musi Rawas

Sumber: