Mulai 8 April 2024, Benarkah Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari? Ini Kata Astronom!

Mulai 8 April 2024, Benarkah Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari? Ini Kata Astronom!

ilustrasi terjadinya gerhana--freepik

SILAMPARITV.CO.IDRamai di media sosial X dan TikTok dalam unggahan, bahwa narasi bumi akan gelap selama tiga hari mulai dari Jumat 8 April 2024.

Berdasarkan dari keterangan akun X @infoastronomy, dikutip pada Kamis (28/3/2024) bumi mengalami gelap berkaitan dengan adanya gerhana Matahari yang terjadi pada Jumat.

Akan tetapi, fenomena kegelapan ini hanya berlangsung beberapa menit saja, tidak hingga berhari-hari.

"Hanya Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada yang merupakan negara yang dilalui jalur gerhana Matahari total pada 8 April 2024, yang bahkan hanya wilayah yang dilalui jalur totalitasnya saja akan mengalami kegelapan, dan itu pun dalam beberapa menit saja, tidak sampai 3 hari," tulis keterangan dalam unggahan tersebut. 

BACA JUGA:Viral! Mobil yang Ugal-ugalan di Banjarmasin Sempat Tabrak Polisi, Warga Ikut Mengejar

Kemudian, akun TikTok @your_fave_shop mengungkapkan bahwa kegelapan akan menyelimuti Bumi ketika planet ini melintasi sabuk foton.

"Darkness in 3 days on April 8, 2024, totoo ba?" tulis akun tersebut dalam postingannya.

Lantas, apakah benar Bumi akan gelap selama tiga hari pada 8 April nanti? Penjelasan astronom Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menegaskan, bahwa Bumi akan gelap selama tiga hari itu adalah hoaks. 

Ia menjelaskan, saat ini belum ada mekanisme angkasa yang dapat mencapai hal tersebut.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem: Tantangan dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2024

"Apalagi jika disebut kegelapan terjadi karena Bumi melintasi sabuk foton," jelas Marufin dikutip dari laman Kompas.com, Kamis 28 Maret 2024. 

Dijelaskan olehnya, bahwa sabuk foton yang dimaksud warganet dalam unggahan tersebut merupakan partikel gelombang elektromagnetik yang mengangkut sifat-sifat kuantum, termasuk partikel cahaya sebagaimana yang dilihat manusia sehari-hari. 

"Jadi, apabila Bumi melintasi sabuk foton, terlepas bahwa konsep sabuk foton itu tak dikenal dalam astronomi, sebaliknya maka Bumi akan terang benderang," ujar Marufin. 

"Jadi ketahuan kalo pembuat hoaks ini tidak mengerti konsep fisika modern, khususnya fisika kuantum," ujarnya menambahkan.

Sumber: