Sanjo, Mengenal Tradisi Unik di Palembang saat Lebaran yang Kini Sudah Mulai Hilang

SILAMPARITV.CO.ID - Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki banyak tradisi termasuk tradisi ketika Lebaran Idul Fitri. Dalam tradisi Lebaran Idul Fitri di Palembang yaitu terkenal dengan tradisi Sanjo.

Sanjo pada umumnya yaitu merupakan seni yang berasal dari Palembang dan dilakukan di setaip acara. Lagu-lagu Sanjo juga biasanya dinyanyikan oleh seorang penyanyi wanita yang biasa disebut dengan sebutan "pengrawit".

Di sisi lain, Sanjo juga menjadi salah satu tradisi yang selalu dilakukan saat menyambut Hari Raya Idul Fitri di Palembang. Pada malam takbiran, para wanita biasanya berkumpul serta mempersiapkan diri untuk melakukan tarian Sanjo.

Pada pagi hari Hari Raya Idul Fitri, mereka kemudian mengenakan pakaian tradisional Palembang dan menari Sanjo di sekitar rumah atau di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Biasanya, ketika menari Sanjo, mereka juga menyanyikan lagu-lagu yang khas dan melodi yang merdu.

BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Ganjil-Genap Guncang Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Tradisi Sanjo ketika lebaran ini mampu menjadi salah satu bentuk ungkapan kegembiraan serta rasa syukur atas kedatangan Hari Raya Idul Fitri di Palembang. Selain itu juga, Sanjo juga menjadi ajang guna mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga Palembang.

Sanjo ini dilakukan ketika Idul Fitri dengan singgah dalam waktu singkat. Ketika berpamitan mereka membacakan sholawat, kemudian mereka melanjut pergi ke rumah berikutnya.

Biasanya dilakukan oleh sekelompok orang yaitu laki-laki berjumlah 10-20 orang atau lebih sambil menabuh alat musik tradisional yaitu gendang/terbangan. Sanjo menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang penting dan terus dilestarikan hingga saat ini.

Sekarang ini, Sanjo sering dipentaskan dalam acara-acara budaya dan pariwisata di Palembang dan Sumatra Selatan.

BACA JUGA:Mengungkap Efektivitas Penggunaan Kacamata, Bagi Anda Yang Mempunyai Mata Minus Wajib Tahu !

Sumber: