4 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus dan Kereta Api di Oku Timur

4 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Bus dan Kereta Api di Oku Timur

--

SILAMPARITV.CO.IDEmpat orang telah kehilangan nyawa mereka dalam insiden kecelakaan antara bus dan Kereta Api (KA) Rajabasa di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Kecelakaan ini disebabkan oleh tindakan nekat pengemudi bus yang menerobos palang pintu.

Menurut laporan dari detikSumbagsel, kejadian tragis tersebut terjadi di Jalan Way Pisang dan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, pada hari Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 13.10 WIB. Meskipun masinis KA telah memberikan peringatan dengan bunyi semboyan 35, pengemudi bus tetap melanggar aturan, akhirnya bus terseret sejauh 50 meter.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, menjelaskan bahwa pelintasan tersebut telah dilengkapi dengan palang pengaman manual, yang dijaga oleh masyarakat sekitar.

"Pelintasan ini telah dipasangi palang pintu manual oleh KAI, yang saat ini dijaga oleh masyarakat setempat secara swadaya," ungkapnya.

BACA JUGA:Update ! Polisi Himbau Sopir dan Kernet Bus Putra Sulung Menyerahkan Diri

Zaki sangat menyesalkan sikap kurang hati-hati dari pengguna jalan dan mengingatkan agar mereka lebih waspada dan mematuhi aturan saat melintasi pelintasan kereta api.

"Dalam situasi ini, saya sangat menyesalkan masih ada pengguna jalan yang tidak berhenti dan tidak memeriksa kiri-kanan saat melintasi pelintasan kereta api. Pasal 114 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) telah dengan jelas mengatur aturan di pelintasan sebidang," tegasnya.

Dalam kecelakaan tersebut, empat penumpang bus meninggal dunia dan 15 lainnya mengalami luka-luka.

"Kejadian ini menyebabkan empat korban tewas, termasuk penumpang bus, dan 15 lainnya menderita luka-luka," katanya.

BACA JUGA:Sosok Nazarudin Asof Korban Kecelakaan Bus Sulung VS Kereta Api di Martapura

Kapolres Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), AKBP Dwi Agung Setyono, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena bus Putra Sulung BE 7073 FU mengalami kerusakan mesin saat melintas di pelintasan tersebut. Pada saat yang sama, KA dengan No Lokomotif CC201 83 40 juga melintas dari Lampung menuju Palembang, yang mengakibatkan tabrakan yang tidak bisa dihindari.

"Diduga bus Putra Sulung mengalami kerusakan mesin saat akan melintas di pelintasan kereta api tanpa palang pintu, dan KA Rajabasa sudah dekat sehingga tabrakan tak terhindarkan. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Setelah evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan, jalur kereta api telah kembali normal.

Sumber: