Setelah Diidentifikasi, Polisi Pastikan Korban Hanyut di Lubuklinggau Bukan Pembunuhan

SILAMPARITV.CO.ID - Di Lubuklinggau, seorang remaja bernama Rama Septiano (16 tahun) dilaporkan hilang di Bendungan Watervang. Polisi menduga kematiannya disebabkan oleh hanyutan, meskipun ditemukan tanda-tanda kekerasan.

BACA JUGA:Cukup Mengejutkan Warga Timur II, Penemuan Mayat Pria di Bendungan Watervang Sudah Diketahui Identitasnya

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur, AKP Sugito, mengonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan luar oleh dokter Rumah Sakit Siti Aisyah tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.

BACA JUGA:Pasca Banjir Bandang di Muratara, Srikandi PLN Berhasil Kawal Pemulihan Sistem Kelistrikan Hingga 90%

Keluarga korban telah menerima insiden ini sebagai musibah dan berencana untuk segera mengurus pemakaman jenazahnya.

BACA JUGA:Geger! Ditemukan Mayat Pria Tak Beridentitas di Bendungan Watervang Lubuklinggau

Sugito menceritakan bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pengunjung bendungan Watervang Lubuklinggau. Petugas segera dihubungi dan melakukan evakuasi jenazah ke Rumah Sakit Siti Aisyah, sambil mencari identitas korban.

BACA JUGA:VIVO Luncurkan Smartphone Terbaru Y200i Dengan Kapasitas Batrai 6.000 mAh

Setelah mendapatkan konfirmasi dari keluarga bahwa korban adalah Rama, terungkap bahwa sebelum kejadian, korban sempat menonton pertunjukan kuda lumping dengan adiknya. Setelah itu, korban pergi bersama tiga temannya, meskipun adiknya tidak mengenal teman-temannya.

BACA JUGA:Ini Rahasia Minyak Zaitun Manfaat Untuk Kesehatan wajah

Namun, adik korban tidak mengetahui dengan siapa korban pergi. Kemudian, korban ditemukan dalam keadaan hanyut tanpa pakaian seperti baru saja mandi.

Sumber: