Ini dia 3 Tips Ganti Oli Mobil, Perhatikan Standarnya!

Sebelum mengganti oli, sebaiknya mobil dihangatkan beberapa saat agar oli bersirkulasi.

Tidak perlu memanaskan mesin dalam waktu lama, cukup panaskan hingga terasa hangat.

BACA JUGA:Batas Usia Kendaraan Hanya 15 Tahun, Ini Ulasan dan Pertimbangannya

Sekalipun oli diganti, sebagian oli yang dialirkan ke kepala silinder tetap berada di dalam mesin, terutama di celah sempit seperti kepala silinder, sehingga oli tidak terkuras seluruhnya.

Hal ini wajar karena desain mesin mobil Anda dirancang untuk menjaga agar bagian-bagian mesin tetap terlumasi saat penggantian oli.

3. Ganti oli sesuai spesifikasi pabrik .

Berbagai jenis oli tersedia secara komersial dengan tingkat kekentalan berbeda (kode Society of Automotive Engineers atau SAE).

BACA JUGA:Honda Blade 2024: Motor Bebek Legendaris Mengguncang Pasar Otomotif

Setiap pabrikan mobil telah merekomendasikan spesifikasi oli, terutama mengenai kekentalan oli, yang harus diikuti tergantung kebutuhan mesin.

Oli mesin yang memenuhi spesifikasi pabrikan menjamin pelumasan komponen mesin yang optimal, memberikan perlindungan maksimal dan mengurangi panas.

Namun, beberapa pemilik kendaraan berupaya mengganti oli mesinnya dengan oli yang tidak memenuhi spesifikasi kode SAE yang direkomendasikan  pabrikan.

Ini adalah tindakan berisiko karena dapat menyebabkan masalah pada mesin.

BACA JUGA:Masukan para Ahli! Perhatikan Saat Membeli Ban Motor, Jangan Beli yang Disimpan dengan Cara ini

D. Wahyu Bawono, Business Development Manager PT Pana Oil Indonesia, mengingatkan bahwa saat mengganti oli mesin, sebaiknya selalu mengikuti rekomendasi pabrikan karena rekomendasi tersebut telah melalui analisis yang teliti.

Jadi, saat Anda memutuskan untuk mengganti oli mobil, pastikan untuk mengikuti petunjuk dari pabrikan dan gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi mereka.

Sumber: