7 Kota Janda Muda Terbanyak di Indonesia: Bukan Main, Garut Mendominasi?
7 Kota Janda Muda Terbanyak di Indonesia: Bukan Main, Garut Mendominasi?--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan serius dalam hal ketahanan rumah tangga, khususnya di kalangan pasangan muda. Angka perceraian yang kian meningkat setiap tahunnya menjadi bukti nyata bahwa banyak pasangan muda belum siap menghadapi dinamika kehidupan pernikahan. Salah satu dampak paling mencolok dari fenomena ini adalah meningkatnya jumlah janda muda, terutama di kota-kota besar dan daerah padat penduduk di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Wapres Gibran Disomasi: Dicap Noda Hitam Ketatanegaraan, Diminta Mundur Dalam 7 Hari
BACA JUGA:10 Hero Mobile Legends Untuk Pemula, Nggak Perlu Fast Hand!
Tren Perceraian Meningkat di Usia Muda
Data menunjukkan bahwa mayoritas perceraian terjadi pada pasangan berusia di bawah 35 tahun. Banyak dari mereka menikah di usia yang sangat muda, tanpa bekal kesiapan mental dan finansial yang cukup. Ketidaksiapan ini menjadi salah satu pemicu utama keretakan rumah tangga.
BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Ultimatum Pengusaha Tambang: Setahun Harus Buat Jalan Sendiri
BACA JUGA:China Kembangkan Drone Mungil Seukuran Nyamuk untuk Misi Spionase
Berikut adalah tujuh kota dengan angka perceraian tertinggi, yang turut menyumbang jumlah janda muda terbanyak di Indonesia:
1. Kota Serang, Banten
Serang mencatat lebih dari 3.000 perempuan resmi berstatus janda pada tahun 2020. Mayoritas dari mereka berusia antara 30–35 tahun. Perceraian di Serang umumnya dipicu oleh masalah ekonomi dan ketidakcocokan karakter pasangan.
2. Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Angka perceraian di Lamongan melonjak drastis selama masa pandemi. Lebih dari 70% permohonan cerai diajukan oleh pihak istri. Fenomena ini mencerminkan peningkatan kesadaran hukum dan keberanian perempuan muda dalam menentukan nasibnya sendiri.
BACA JUGA:Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Juli 2025: Mulai Rp 1 Jutaan, Ada POCO F7 Ultra hingga Xiaomi 15.
Sumber: