Gegara Cekcok, Pengantin Pria di OKI Keroyok Ipar hingga Wali Nikah Diganti.
Gegara Cekcok, Pengantin Pria di OKI Keroyok Ipar hingga Wali Nikah Diganti.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Momen sakral pernikahan seharusnya menjadi hari penuh kebahagiaan dan doa restu, namun berbeda halnya dengan yang terjadi di Desa Talang Pangeran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Ngotot Bertahan di DPR Meski Didesak Mundur Netizen
BACA JUGA:Gerebek Pasutri Pesta Sabu di Gresik, Polisi Amankan Istri, Suami Kabur via Toilet.
Acara akad nikah yang mestinya berlangsung khidmat justru berubah ricuh setelah pengantin pria terlibat cekcok hingga pengeroyokan dengan calon iparnya.
BACA JUGA:Wakil Panglima TNI Tegaskan Program MBG Higienis, BGN Perketat Verifikasi Penyedia
BACA JUGA:Komisi IX Usul Dana MBG Disalurkan ke Orang Tua, BGN Tegas Menolak.
Ricuh Sebelum Ijab Kabul
Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Rabu (24/9/2025) di rumah mempelai pria yang sudah disiapkan sebagai lokasi ijab kabul. Menurut keterangan warga, keributan dipicu oleh perselisihan antara pengantin pria dengan kakak dari mempelai perempuan yang saat itu berperan sebagai wali nikah.
BACA JUGA:Pemerintah & DPR Sepakat Tambah Bansos, Fokus Perkuat Daya Beli Rakyat.
BACA JUGA:Perlindungan Hewan Diperkuat, RUU Baru Siap Atur Larangan Perdagangan Daging Anjing.
Ketegangan makin memuncak ketika adik dari mempelai perempuan ikut membela sang kakak. Bukannya mereda, situasi malah semakin panas hingga berujung aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh pihak pengantin pria terhadap kakak dan adik calon istrinya.
“Belum ijab kabul, tapi sudah ribut duluan,” ujar seorang warga yang menyaksikan insiden tersebut.
Akad Nikah Dialihkan ke Rumah Penghulu
Akibat kericuhan itu, prosesi sakral ijab kabul tidak bisa dilangsungkan di lokasi semula. Demi kelancaran, acara akad akhirnya dipindahkan ke rumah penghulu yang berjarak sekitar 13 kilometer dari Desa Talang Pangeran.
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Keracunan MBG, Wakil Kepala BGN Tersedu Saat Mohon Maaf.
BACA JUGA:Netanyahu Dipermalukan, Ratusan Diplomat Walk Out di Sidang Umum PBB.
Tak hanya tempat yang berubah, posisi wali nikah pun terpaksa diganti. Sang kakak mempelai perempuan yang menjadi korban pengeroyokan tidak bisa lagi bertugas sebagai wali, sehingga peran penting itu dialihkan kepada paman mempelai perempuan.
Akad nikah kemudian digelar secara tertutup dengan hanya enam orang keluarga inti yang hadir. Meski jauh dari kemeriahan, akad akhirnya berlangsung lancar dan sah menurut hukum agama serta negara.
BACA JUGA:Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah untuk Ojol yang Rekam dan Lapor Aksi Kriminal
BACA JUGA:Wapres Gibran Rakabuming, Jejak Pendidikan hingga Dua Kali SMA di Luar Negeri.
Resepsi Berjalan Aman
Sementara itu, acara resepsi yang digelar usai akad tetap dilaksanakan sesuai rencana. Berbeda dengan suasana tegang sebelumnya, pesta pernikahan berlangsung aman tanpa ada insiden lanjutan.
BACA JUGA:Persaingan Ketat M Zidane dan Asep Lukman di Trial Game Dirt 2025 Seri 4 Solo Gelaran Trial Game
Meski begitu, peristiwa pengeroyokan ini sudah telanjur menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial, terutama setelah akun Facebook Supri Al Aliq mengunggah video dan kronologinya pada Sabtu (27/9/2025).
Kasus ini pun memunculkan banyak reaksi warganet yang menyayangkan terjadinya keributan dalam momen sakral pernikahan.
BACA JUGA:The Stolen Girl: Misteri Penculikan Bocah yang Berubah Jadi Thriller Psikologis Mencekam
Sumber:
- Share:
