Kenapa Kamera iPhone Terlihat Lebih Jernih dari Android? Ini Rahasianya
Kenapa Kamera iPhone Terlihat Lebih Jernih dari Android? Ini Rahasianya--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kamera iPhone kerap menuai pujian karena hasil foto dan videonya yang jernih, natural, dan konsisten di berbagai kondisi cahaya. Meski ponsel Android, terutama seri flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra, Google Pixel 9, atau Xiaomi 15 Pro, membawa spesifikasi kamera yang luar biasa seperti sensor besar dan resolusi tinggi, banyak pengguna tetap menilai hasil kamera iPhone lebih memuaskan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Mie Ayam Gerobak, Warisan Kuliner Sejak Abad ke-7 yang Masih Bertahan di Tengah Modernisasi.
BACA JUGA:BGN Ajukan Tambahan Anggaran Rp. 50 Triliun untuk Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Apa rahasia di balik keunggulan kamera iPhone? Berikut penjelasan menyeluruh mengenai alasan mengapa kamera iPhone sering terlihat lebih jernih dan profesional dibandingkan kompetitornya.
BACA JUGA:Laptop Tidak Bisa Terhubung ke WiFi? Coba 7 Tips Praktis Ini Sebelum Bawa ke Tempat Servis
1. Optimalisasi Perangkat Keras dan Lunak: Kunci Konsistensi Apple
Salah satu keunggulan Apple adalah kontrol penuh terhadap ekosistemnya. Apple tidak hanya membuat software (iOS), tetapi juga merancang hardware, termasuk chip A-series (seperti A18 Bionic pada iPhone 16 series) dan sensor kamera. Hal ini memungkinkan optimasi yang sangat presisi antara komponen fisik dan algoritma pemrosesan gambar.
Fitur seperti Smart HDR 5 dan Deep Fusion dijalankan oleh Neural Engine, chip berbasis kecerdasan buatan yang mampu menganalisis jutaan piksel dalam waktu sekejap. Hasilnya? Foto yang tajam, dinamis, dan minim noise bahkan dalam kondisi low-light.
BACA JUGA:Kapolres Lubuk Linggau Kunjungi Linggau Pos Media Group, Ajak Media Bersinergi Jaga Keamanan Kota.
2. Pemrosesan AI yang Realistis
iPhone tidak sekadar mengandalkan spesifikasi kamera, tetapi lebih menekankan pemrosesan berbasis AI yang canggih dan natural. Teknologi seperti:
Deep Fusion: Menganalisis beberapa eksposur untuk menghasilkan tekstur ultra-detail, terutama di permukaan seperti kain, daun, atau kulit.
Sumber: