Heboh Anak di Sidoarjo Ambil Lagi Ibunya dari Panti Jompo, Netizen: "Itu Bukan Ikhlas, Tapi Terpaksa!"

Heboh Anak di Sidoarjo Ambil Lagi Ibunya dari Panti Jompo, Netizen:

Heboh Anak di Sidoarjo Ambil Lagi Ibunya dari Panti Jompo, Netizen:Heboh Anak di Sidoarjo Ambil Lagi Ibunya dari Panti Jompo, Netizen: "Itu Bukan Ikhlas, Tapi Terpaksa!" "Itu Bukan Ikhlas, Tapi Terpaksa!"--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Dunia maya kembali diguncang oleh kisah keluarga yang mengundang kontroversi dari Sidoarjo, Jawa Timur. Dua anak kandung, berinisial F dan R, menjadi sorotan publik usai tindakan mereka menyerahkan ibu kandung ke panti jompo, lengkap dengan surat pernyataan bermaterai yang menyatakan tidak ingin dihubungi lagi – bahkan saat sang ibu meninggal dunia.

Tindakan tersebut menuai kecaman luas dari masyarakat. Banyak yang menyebut keputusan tersebut sebagai bentuk pengabaian dan tindakan tak berperikemanusiaan terhadap orang tua yang telah membesarkan mereka.

BACA JUGA:4 Truk Terjebak di Jembatan Ambruk Muara Lawai Lahat, 2 Sopir Luka Serius, Evakuasi Belum Dilakukan.

BACA JUGA:Tinggalkan Kerja Kantoran, Merianti Pilih Jadi Pemetik Buah di Australia dengan Bayaran Rp. 300.000 per Jam.

Tekanan Sosial dan Keluarga Membuat Anak Ambil Langkah Mundur

Setelah gelombang kritik dan hujatan dari publik dan keluarga besar, F dan R akhirnya memutuskan untuk mengambil kembali sang ibu dari panti jompo. Mereka datang menjemput langsung sang ibu, dan video proses penjemputan itu pun tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Namun, alih-alih menuai simpati, langkah tersebut justru memperbesar perdebatan. Banyak netizen menilai bahwa keputusan itu bukan lahir dari keikhlasan, melainkan karena terpaksa akibat tekanan publik.

“Kalau nggak viral, mana mungkin mereka jemput lagi ibunya,” tulis seorang netizen di kolom komentar.

“Itu bukan ikhlas, itu karena dihujat terus,” tambah lainnya.

BACA JUGA:Ray Kurzweil: Manusia Bisa Hidup Selamanya Mulai Tahun 2030

BACA JUGA:Lukisan Siswi SMP Kristen Calvin Lolos Ajang Seni Internasional, Melaju ke San Francisco.

Perdebatan Soal Penampilan dan Etika di Media Sosial

Tak hanya keputusan pengambilan kembali sang ibu yang disorot, penampilan salah satu anak perempuan dalam video penjemputan juga menjadi sasaran komentar. Netizen mempermasalahkan bahwa sang anak tidak mengenakan jilbab, memicu diskusi tambahan yang menurut sebagian pihak sudah keluar konteks dan menyasar aspek pribadi.

Beberapa netizen pun mencoba meredam perdebatan dan mengajak publik untuk fokus pada substansi masalah, yaitu bagaimana nilai-nilai keluarga dan tanggung jawab terhadap orang tua seharusnya dijaga.

Sumber:

Berita Terkait