Heboh! Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil ke Sekolah
Heboh! Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot Usai Tegur Anak Wali Kota Bawa Mobil ke Sekolah--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Dunia pendidikan di Kota Prabumulih diguncang isu mengejutkan. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, SPd, MSi, resmi dicopot dari jabatannya usai ramai kabar dirinya menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang membawa dan memarkirkan mobil di lapangan sekolah.
BACA JUGA:Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pemerintah Atasi Kelangkaan BBM
BACA JUGA:Kijang Innova Masih Jadi Raja Mobil di Indonesia Terutama Reborn dan Zenix, Ini Kelebihan Zenix
Tak hanya Roni, seorang satpam sekolah bernama Ageng juga dikabarkan turut dipecat lantaran menegur hal yang sama. Kabar pencopotan ini sontak memicu gelombang simpati dan dukungan publik, terutama dari wali murid serta netizen di media sosial.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Mie Ayam Jadi
BACA JUGA:Bupati Bogor Puji Sosok Inspiratif yang Peduli Pendidikan Anak Yatim
Dari Kepala Sekolah Berprestasi Jadi Guru Biasa
Roni yang sebelumnya dikenal sebagai kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi, kini harus rela turun jabatan menjadi guru biasa. Ia dimutasi ke SMP Negeri 13 Prabumulih, sesuai permintaannya.
Video perpisahan Roni bersama para guru dan siswa pun viral. Tangis haru mewarnai momen tersebut, dengan murid-murid mengekspresikan kekecewaan atas keputusan mendadak yang dinilai tidak adil.
“Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui kepala sekolahnya diganti,” tulis sejumlah akun media sosial, Selasa (16/9/2025).
BACA JUGA:Di-DO SMA 5 Bengkulu karena Tak Terdaftar di Dapodik, 11 Siswa Ngadu ke Ombudsman
BACA JUGA:Pemkot Serang Temukan ASN dan Keluarga Masuk Daftar Penerima Bansos
Dugaan Tegur Anak Wali Kota Jadi Pemicu
Isu yang berkembang di kalangan masyarakat menyebutkan pencopotan Roni berkaitan langsung dengan tegurannya terhadap anak Wali Kota Prabumulih yang membawa mobil ke sekolah. Lapangan sekolah yang seharusnya digunakan untuk kegiatan siswa, disebut terganggu karena dijadikan tempat parkir.
BACA JUGA:Driver Ojol Ramai-Rama Matikan Aplikasi, Gelar Demo Besok di Istana
BACA JUGA:Ustadz Khalid Basalamah Kembalikan Dana ke KPK Terkait Kasus Kuota Haji
“Marahin anak wali kota yang bawa mobil ke sekolah, karena lapangan mau dipakai latihan marching band, padahal Pak Roni tidak salah. Satpam juga dipecat,” tulis akun Seee1 di media sosial.
BACA JUGA:Heboh! LC Karaoke Berpakaian Minim Ikut Peringati Maulid Nabi, Dipimpin Seorang Ustadz.
BACA JUGA:Luar Biasa! Bobon Santoso Rela Lepas Aset Rp. 5 Miliar Demi Bangun Sekolah Papua
Bantahan Disdik Prabumulih
Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih, A Darmadi, membantah pencopotan tersebut karena teguran terhadap anak pejabat.
“Bukan karena itu, tapi banyak hal. Kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan,” ujar Darmadi.
BACA JUGA:Dewan Disebut Miliki Dapur MBG, Gerindra Klaim Tak Ganggu Fungsi Legislatif.
BACA JUGA:Relawan Jokowi Bela Kapolri Listyo Sigit, Nilai Kinerja Sudah Bagus.
Ia menyinggung kasus lama terkait chat mesum seorang guru olahraga di SMPN 1 Prabumulih yang disebut masih menjadi tanggung jawab kepala sekolah. Darmadi menyebut hal tersebut turut menjadi pertimbangan pencopotan Roni.
Meski demikian, publik tetap menilai kasus ini sarat kepentingan, apalagi momentum pencopotan yang berdekatan dengan isu teguran terhadap anak Wali Kota.
BACA JUGA:Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Dicecar Anggota DPR saat Fit and Proper Test
BACA JUGA:BNN Ingatkan Orang Tua Waspada, Ini Ciri-ciri Anak Terpapar Narkoba.
Dukungan Publik Meluas
Sejak kabar ini mencuat, banyak wali murid dan masyarakat memberikan dukungan moral untuk Roni dan Ageng. Mereka menilai apa yang dilakukan kepala sekolah dan satpam hanyalah menjalankan aturan demi kedisiplinan siswa.
BACA JUGA:KPU Resmi Rahasiakan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres Pemilu 2029
BACA JUGA:Gen Z Nepal Bersih-bersih Kota Usai Demo Ricuh, Barang Jarahan Dikembalikan.
“Banyak orang bicara perkara parkir mobil, yang markir mobil itu anak orang nomor 1 di Prabumulih,” tulis akun Budak Prabu.
Kini, publik menunggu langkah lebih lanjut dari Pemerintah Kota Prabumulih dan Dinas Pendidikan terkait polemik yang telah menjadi perhatian nasional ini.
BACA JUGA:Pulau Surga Terancam, Tambang Nikel Raja Ampat Kembali Beroperasi.
BACA JUGA:iOS 26 Dirilis 15 September, Ini Daftar iPhone yang Kebagian Update.
Sumber: