kematian balita di sukabumi akibat cacingan: mengapa infeksi cacing bisa berujung fatal pada anak
kematian balita di sukabumi akibat cacingan: mengapa infeksi cacing bisa berujung fatal pada anak--ist
SILAMPARITV.CO.ID - kasus meninggalnya seorang balita perempuan bernama raya di sukabumi, jawa barat, menjadi sorotan publik setelah diketahui penyebab kematiannya terkait infeksi cacing gelang (ascaris lumbricoides). anak berusia tiga tahun tersebut datang ke rumah sakit umum daerah (rsud) syamsudin dengan kondisi kritis, termasuk kekurangan cairan berat dan cacing yang keluar dari hidungnya. meski telah mendapat penanganan, kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA:Mengenal CrossFit, Olahraga Intensitas Tinggi untuk Membentuk Tubuh Atletis
dokter igd rsud syamsudin, dr. irfan, menjelaskan bahwa infeksi cacing gelang yang dialami raya telah memasuki tahap sangat serius. cacing yang masuk ke tubuh melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi telur cacing dapat menetas di usus dan berkembang menjadi larva. dari situ, larva bisa menyebar melalui aliran darah ke berbagai organ vital, termasuk paru-paru, hati, bahkan otak.
“penyebaran larva melalui darah inilah yang bisa menyebabkan pasien mengalami gangguan kesadaran, batuk, hingga komplikasi sistemik. pada kasus ini, kondisi pasien sudah sangat berat saat tiba di rumah sakit,” ujar dr. irfan.
infeksi cacing gelang atau yang dikenal sebagai askariasis memang sering dianggap sebagai masalah kesehatan ringan. namun, pada anak-anak, terutama yang mengalami infestasi berat (banyak cacing dalam tubuh), kondisi ini bisa menjadi sangat berbahaya bahkan berujung kematian.
BACA JUGA:klarifikasi viral: pakar gizi ipb bantah klaim sereal dan bubur bayi mengandung besi berbahaya
BACA JUGA:Tak Pernah Ada Kata Terlambat untuk Berolahraga, Kuncinya Mulai dan Konsisten!
mengapa cacingan bisa fatal?
menurut informasi dari ikatan dokter anak indonesia (idai), infeksi cacing dapat menyebabkan gangguan gizi yang serius. cacing dewasa hidup di saluran pencernaan dan memakan nutrisi yang seharusnya diperoleh tubuh, termasuk sel darah merah, sehingga menyebabkan kehilangan zat besi dan protein secara terus-menerus.
selain itu, cacing juga mengganggu penyerapan nutrisi penting di usus, termasuk vitamin a, yang berperan penting dalam sistem imun dan kesehatan mata. kondisi ini diperparah jika anak sudah memiliki asupan gizi yang buruk sejak awal.
jenis cacing lain seperti cacing tambang (necator americanus dan ancylostoma duodenale) juga bisa menyebabkan anemia kronis akibat kehilangan darah dari usus. sementara cacing cambuk (trichuris trichiura) sering dikaitkan dengan diare berkepanjangan dan disentri.
BACA JUGA:Batuk Tak Kunjung Sembuh? Coba 7 Bahan Alami Ini, Rekomendasi Dokter!
komplikasi serius akibat cacingan
Sumber: