Suka Minum Air Kelapa? 6 Kelompok Ini Justru Harus Batasi Konsumsinya
Suka Minum Air Kelapa? 6 Kelompok Ini Justru Harus Batasi Konsumsinya--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Air kelapa sering dianggap minuman sehat dan menyegarkan. Selain air putih, teh, atau kopi, banyak orang yang rutin minum air kelapa karena rasanya yang manis sedikit gurih dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Air kelapa mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium, yang baik untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Ia juga sumber antioksidan alami yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan karbohidrat alaminya bisa memberi energi dalam waktu singkat. Namun, meski banyak manfaatnya, tidak semua orang cocok mengonsumsi air kelapa secara rutin. Beberapa orang justru dapat mengalami efek samping seperti kembung, mual, nyeri perut, atau diare. Sejumlah kandungan dalam air kelapa—termasuk gula alami dan elektrolit—bisa jadi sulit dicerna atau membebani bagi kondisi kesehatan tertentu.
Berikut 6 kelompok orang yang disarankan membatasi konsumsi air kelapa:
1. Penderita Gangguan Ginjal
Orang dengan penyakit ginjal kronis (PGK) harus berhati-hati karena ginjal yang bermasalah akan kesulitan menyaring kelebihan kalium. Konsumsi kalium berlebih bisa menyebabkan hiperkalemia yang dapat memicu kelelahan, detak jantung tidak teratur, bahkan komplikasi jantung.
2. Orang dengan Tekanan Darah Rendah
Bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah rendah, minum air kelapa secara rutin bisa memperburuk kondisi. Kandungan elektrolitnya—terutama kalium—dapat menurunkan tekanan darah lebih jauh, sehingga muncul gejala seperti pusing, pingsan, atau penglihatan kabur. Hal ini bisa jadi lebih buruk jika dipadukan dengan obat antihipertensi.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Lubuk Linggau Laksanakan Penanaman Pohon Kelapa
BACA JUGA:63 Anggota DPR RI Hanya Lulusan SMA, 211 Tak Cantumkan Pendidikan!
3. Penderita Diabetes
Walau gula di dalam air kelapa berasal dari sumber alami, tetap ada kandungan gula yang bisa menaikkan kadar glukosa darah. Terutama bagi mereka yang memakai insulin atau obat antidiabetik oral, konsumsi yang tidak dikendalikan dapat merusak kontrol gula darah dan mengganggu efektivitas pengobatan. Disarankan agar penderita diabetes selalu memeriksa kadar gula mereka setelah mengonsumsi air kelapa dan membatasi jumlahnya jika perlu.
4. Pengidap Alergi Kacang Pohon
Walaupun kelapa bukan kacang pohon dalam arti botani yang sama dengan almond, walnut, mete, dll., beberapa orang dengan alergi kacang pohon bisa juga memiliki reaksi terhadap kelapa/air kelapa. Reaksi bisa berupa ruam kulit, masalah pencernaan, atau bahkan dalam kasus yang sangat jarang, reaksi anafilaksis. Dianjurkan untuk melakukan tes alergi atau konsultasi medis bila ragu.
Sumber: