Menkeu Purbaya Terancam Reshuffle, Sikap Tegas Tolak APBN Untuk Whoosh Picu Badai Politik.
Menkeu Purbaya Terancam Reshuffle, Sikap Tegas Tolak APBN Untuk Whoosh Picu Badai Politik.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kini berada di bawah tekanan politik yang memuncak. Keputusan tegasnya menolak pembebanan utang proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) ke anggaran negara menuai lebih dari sekadar kritik fiskal — tetapi langsung menabrak jaringan politik yang kuat di lingkar kabinet.
BACA JUGA:Tren Foto Pelari Jadi Sorotan, Komdigi: Publikasi Tanpa Izin Bisa Dipidana.
BACA JUGA:Harumkan Nama Palestina, Mahasiswa Gaza Lulus Cumlaude di UM Surabaya di Tengah Konflik Berkecamuk.
Menolak Beban APBN
Dalam sikapnya, Purbaya menyatakan bahwa kewajiban pembayaran utang proyek Whoosh bukanlah tanggung jawab APBN dan rakyat melainkan harus menjadi tanggung jawab konsorsium dan pemegang saham proyek tersebut. Kebijakan ini menurut banyak pengamat adalah langkah benar secara fiskal. Namun secara politik, langkah ini terlihat mengguncang stabilitas.
BACA JUGA:Respons Tegas Bahlil Lahadalia Soal Meme Yang Menghina Dirinya : “Saya Hitam, Emang Nggak Boleh?”
Gelombang Tekanan Politik
Sejumlah figur politik menghubungkan langkah Purbaya dengan munculnya resistensi dari kelompok-kelompok berkepentingan infrastruktur besar. Pengamat intelijen dan geopolitik Amir Hamzah menyebut bahwa “Benturan ini bukan sekadar perbedaan pandangan fiskal, melainkan pertarungan pengaruh di balik kebijakan ekonomi.” Tekanan ini disinyalir berjalan dalam tiga tahapan:
Politisasi media — narasi bahwa Purbaya kaku dan tak mau berkoordinasi mulai muncul.
Tekanan legislatif — Komisi XI DPR aktif memanggil Kemenkeu untuk meminta klarifikasi.
Isolasi politik — dukungan antarmenteri mulai mengendur, membuka ruang bagi wacana reshuffle.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
Sumber:
- Share:
