Kalimantan Selatan Diterjang Banjir, Ribuan Rumah Terendam Air

Kalimantan Selatan Diterjang Banjir, Ribuan Rumah Terendam Air

Kalimantan Selatan Diterjang Banjir, Ribuan Rumah Terendam Air--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Banjir besar menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (27/12/2025) pagi. Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak tengah malam hingga pagi hari menyebabkan air meluap dan merendam permukiman warga, bahkan di beberapa titik ketinggian air dilaporkan mencapai atap rumah.

BACA JUGA:Ucapan Victor Laiskodat Sebut Laut yang Bikin Oksigen Bukan Hutan

BACA JUGA:Kesalahan Umum Pengemudi Mobil Otomatis yang Bisa Memperpendek Umur Transmisi

 

Akibat peristiwa tersebut, warga terpaksa melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari risiko yang lebih besar. Data sementara mencatat sedikitnya 1.400 rumah terendam banjir di delapan desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Balangan.

BACA JUGA:Mobil Baru 2026 Siap Masuk Indonesia, Hybrid dan Listrik Kian Mendominasi

BACA JUGA:Satu Kamar Kos Diisi Dua Pasangan Tak Sah, Terungkap Saat Razia Jelang Tahun Baru di Lubuklinggau

Adapun desa-desa yang terdampak banjir meliputi Desa Mayanau, Tebing Tinggi, Simpang Bumbuan, Simpang Nadong, Sungsum, Juuh, Gunung Batu, dan Langkap. Banjir ini disebut sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir di wilayah tersebut.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Rahmi, menyampaikan bahwa kondisi banjir di sejumlah wilayah mulai berangsur surut pada petang hari. Akses jalan yang sebelumnya terputus kini perlahan sudah dapat dilalui kendaraan.

BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Imbau Perayaan Tahun Baru Aman dan Tertib, Tanpa Kembang Api

BACA JUGA:Curi Emas 63 Gram, Pemuda 18 Tahun di Muara Kelingi Ditangkap Polisi

“Di Tebing Tinggi terutama sudah mengalami penurunan, dan akses sudah bisa dilewati hingga ke Desa Mayanau. Saat ini sudah berangsur-angsur mengalami pemulihan,” ujar Rahmi, Sabtu (27/12/2025).

 

Meski demikian, petugas gabungan masih tetap siaga untuk membantu warga terdampak dan melakukan pemantauan di lokasi rawan banjir. Proses pendataan kerusakan rumah dan fasilitas umum juga terus dilakukan oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA:Hamili dan Aniaya Pacar, Oknum Polisi di Kepri Dijatuhi PTDH

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Kunjungi Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya

Sementara itu, Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah yang pernah dialami warga di Kecamatan Tebing Tinggi. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan susulan dan segera melapor jika kondisi memburuk.

 

Pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan relawan terus berkoordinasi dalam upaya penanganan banjir, termasuk penyaluran bantuan logistik bagi warga yang terdampak.

BACA JUGA:Tinjau Proyek Jalan di Lubuk Linggau, Herman Deru Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Pastikan Perbaikan Jalan Sekayu–Lubuk Linggau Segera Dimulai

Sumber: