SILAMPARITV.CO.ID - Kisah tragis seorang nenek renta, Jara (71), menjadi perhatian publik ketika dia menjadi korban kecelakaan yang mengerikan di kawasan Benteng Kuto Besak.
Kejadian ini, yang mengguncang hati banyak orang, tidak hanya menciptakan gelombang kecaman di media sosial, tetapi juga menyoroti masalah serius yang sering terabaikan: kekerasan di jalan raya.
Pada Sabtu (1/6) malam, petugas Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang berhasil mengamankan pengendara mobil Avanza bernomor polisi BG 1088 AY, berinisial ZIB (61), yang telah menabrak dan melindas Jara.
Insiden ini membuka luka lama di benak kita tentang keamanan di jalan raya.
BACA JUGA:Pengobatan untuk Anak 9 Tahun di Palembang Angkat Selang Sisa Operasi, Pj Gubernur Berikan Bantuan
Kejadian tragis ini tidak hanya mengundang keprihatinan, tetapi juga menyebabkan luka fisik dan emosional yang mendalam pada keluarga korban.
Anak Jara, Siti Khodijah (38), dengan nada hati-hati, melaporkan insiden ini ke Polrestabes Palembang, mencari keadilan bagi ibunya yang tidak berdosa.
Saat dihubungi oleh Sripoku.com, Siti menceritakan kronologi kejadian yang mengguncang itu. Pada Sabtu (25/5) sekitar pukul 19.22 WIB, Jara, setelah mengalami luka-luka dalam suatu kejadian, pulang ke rumah.
Namun, perjalanan pulangnya penuh dengan ketakutan dan rasa sakit, karena dia menjadi korban tabrakan yang tidak disengaja oleh ZIB.
BACA JUGA:Polres Ikut Amankan Pelepasan 129 Jamaah Haji Kabupaten Musi Rawas
Luka yang dialami Jara sangat serius. Patah tangan sebelah kiri, luka memar di kaki dan lutut kiri hingga paha, semua akibat dari insiden yang seharusnya bisa dihindari.
Kehidupan Jara, yang seharusnya diisi dengan kedamaian dan kenyamanan di usia senjanya, sekarang dipenuhi dengan rasa sakit dan ketidakpastian.
Kisah Jara bukanlah cerita tunggal. Di balik setiap insiden seperti ini, ada ribuan cerita lain dari orang-orang yang menjadi korban kekerasan di jalan raya.
Mereka bukan hanya statistik dalam laporan kecelakaan, tetapi individu yang memiliki keluarga, impian, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Menggali Fakta Aksi Terlarang Dua Sahabat yang Terhenti oleh Kegigihan Warga