Sampai dengan Juni 2024 PLN mencatat realisasi penjualan pelanggan rumah tangga mencapai 64,42 TWh.
BACA JUGA:Begini Cara Buat Twibbon untuk Rayakan Kemerdekaan RI Ke-79
BACA JUGA:10 Ide Lomba 17 Agustus untuk Anak Sekolah yang Seru dan Unik
Jumlah tersebut meningkat sebesar 5,25 TWh atau tumbuh 8,87% _year on year_ (YoY) dibanding tahun 2023.
”Listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan konsumsi listrik di sektor rumah tangga menjadi sinyal baik minat masyarakat beralih ke gaya hidup menggunakan peralatan berbasis listrik.
Salah satu pendorong penjualan Juni 2024 adalah meningkatnya delta daya dari program promo yang diluncurkan sejak awal tahun sebagai booster penjualan,” ujar Darmawan.
BACA JUGA:Harga & Spesifikasi Acer Aspire Spin 14: Cocok Buat Ilustrator
Sedangkan pada sektor industri tercatat mengalami pertumbuhan 4,20%.
Klaster Pertambangan menjadi kontributor terbesar dengan pemakaian sebesar 435 Gigawatt Hour (GWh).
Capaian ini tidak terlepas dari penggunaan listrik oleh pelaku sektor industri.
“Kami sadar betul bahwa listrik merupakan kebutuhan penting sektor Industri.
BACA JUGA:2 HP iQOO dengan RAM 12GB, Kamera Berkualitas DSLR, dan Baterai Besar 2024
BACA JUGA:Masih Kondisi Hamil, Pemilik Daycare Penganiaya Balita di Depok Tetap Ditahan
Dengan ketersediaan pasokan yang cukup dan didukung dengan keandalan listrik, kami siap mendukung pertumbuhan industri,” ujar Darmawan.