Jika menggunakan api terlalu kecil, bahan masakan bisa terlalu lama dalam wajan dan menjadi lembek atau kehilangan rasa. Namun, pastikan juga untuk mengaduk bahan secara teratur agar tidak ada yang terbakar.
3. Perhatikan Urutan Penambahan Bahan
ilustrasi tumis sayur--freepik
Urutan penambahan bahan saat menumis sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Mulailah dengan menumis bumbu halus atau bawang-bawangan (seperti bawang putih dan bawang merah) terlebih dahulu hingga harum.
BACA JUGA:Tanpa Baking Powder, Begini Tips Membuat Pisang Goreng Keriting dan Krispi Alami
BACA JUGA:Resep Oseng Daging Cincang dengan Saus Kecap yang Pedas dan Gurih
Setelah itu, masukkan bahan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, seperti daging atau sayuran keras seperti wortel dan kentang.
Terakhir, masukkan bahan yang cepat matang seperti daun bawang atau sayuran hijau. Cara ini memastikan semua bahan matang secara merata tanpa ada yang terlalu matang atau mentah.
4. Gunakan Sedikit Air atau Kaldu
Untuk hasil tumisan yang lebih lezat dan matang sempurna, kamu bisa menambahkan sedikit air atau kaldu ke dalam wajan setelah bahan-bahan mulai berubah warna. Ini akan membantu memasak bahan yang lebih keras dan membuat masakan lebih juicy.
BACA JUGA:Resep Telur Orak-Arik Simpel tapi Lezat, Cocok sebagai Menu Akhir Bulan
BACA JUGA:Resep Oseng Hati Ampela Ayam yang Praktis dan Enak untuk Menu Makan Siang
Selain itu, air atau kaldu juga membantu mencegah bumbu agar tidak cepat gosong di wajan. Jangan terlalu banyak menambahkannya, cukup secukupnya agar bahan-bahan tidak tenggelam dalam cairan.
Dengan mengikuti tips ini, proses menumis masakan akan lebih mudah dan hasil masakan pun lebih lezat serta matang dengan sempurna. Setiap bahan akan tetap terasa segar dan tidak kehilangan citarasanya.