SILAMPARITV.CO.ID - Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero) beserta rombongan lakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Merangin pada Rabu (09/10/24).
Didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) beserta tim dari PLN UIP3BS dan PLN UIP Sumatera Bagian Tengah,
kunjungan ini digelar guna memastikan progress pembangunan PLTA yang digadang-gadang sebagai yang terbesar di Provinsi Jambi sampai dengan saat ini.
PLTA Merangin berdaya mampu total sebesar 350 MW tersebut memiliki 4 (empat) unit pembangkit, masing-masing terdiri dari turbin berkapasitas 87,5 megawatt (MW), tipe vertical francis turbine, generator 103 mega volt ampere (MVA),
BACA JUGA:5 Rekomendasi Minyak Rambut Bayi, Bisa Melebatkan dan Melembutkan Rambut
BACA JUGA:Resep Sambal Matah Enak dan Segar, Cocok untuk Pelengkap Makanan
dan 110 MVA Main Transformer 16,5 / 150 kilovolt (kV). PLTA ini terletak di Desa Batang Merangin dan Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin,
Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dan dibangun pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kerinci yaitu pada Sub DAS Merangin atau Sungai Batang Merangin.
Berdasarkan tinjauan yang dilakukan dan dari pemaparan dari PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) sebagai pelaksana proyek, diketahui bahwa progress aktual sampai dengan awal Oktober 2024 telah mencapai 95,98% dari target pekerjaan sebesar 93%.
Dengan melihat kemajuan progress pekerjaan yang melampaui target, proyek ini optimis bisa dirampungkan lebih cepat dari target penyelesaian di November 2025.
BACA JUGA:3 Proyektor Terbaik Merek Acer, Bisa Jadi Ide Teknologi Bioskop di Rumah
BACA JUGA:Jangan Minder, Ini 6 Cara Meniruskan Pipi Tembem Secara Alami
PLTA Merangin unit 1 dan 2 diharapkan bisa energize di triwulan pertama Tahun 2025, dan jika tidak ada kendala lainnya, maka direncanakan dapat Ready for COD (Commercial Operation Date) pada April 2025.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso mengatakan bahwa sistem kelistrikan Sumatera Bagian Tengah perlu ditingkatkan guna memastikan keandalan dan kestabilan sistem Sumatera secara keseluruhan.
Tambahan pasokan listrik dari PLTA Merangin nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu PLTA Merangin yang merupakan jenis pembangkit fast respon ini akan difungsikan sebagai pembangkit peeker yang akan menopang pasokan sistem saat beban puncak.