3. Harapan Terhadap Karier
Milenial umumnya menginginkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi, serta mencari stabilitas dalam karier mereka.
Mereka sering kali lebih menghargai pengembangan diri dan kesempatan belajar dalam lingkungan kerja. Sementara itu, Gen Z cenderung lebih fokus pada fleksibilitas dan kebebasan.
Mereka lebih menghargai lingkungan kerja yang adaptif, di mana mereka bisa bekerja secara remote dan fleksibel.
4. Pendekatan terhadap Kolaborasi
Milenial sering dianggap lebih kolaboratif, senang bekerja dalam tim, dan mengutamakan kerja sama.
Sebaliknya, Gen Z lebih mandiri dan cenderung lebih nyaman bekerja sendiri, dengan mengandalkan alat digital untuk menyelesaikan tugas secara efisien.
BACA JUGA:Google Doodle Rayakan Fase Bulan Separuh Sebagai Interaktif 'Rise of the Half Moon'
BACA JUGA:3 Parfum Low Key dengan Aroma yang Bikin Nostalgia dan Candu
5. Motivasi di Tempat Kerja
Milenial cenderung termotivasi oleh visi perusahaan dan ingin bekerja untuk organisasi yang memiliki dampak sosial positif.
Gen Z, di sisi lain, lebih fokus pada keamanan finansial dan stabilitas ekonomi, sehingga mereka lebih pragmatis dalam memilih pekerjaan.
Meskipun Gen Z dan Milenial memiliki banyak kesamaan, memahami perbedaan mereka sangat penting bagi perusahaan yang ingin menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan produktif.
Gaya komunikasi, preferensi teknologi, serta harapan terhadap karier adalah beberapa faktor kunci yang membedakan kedua generasi ini di tempat kerja.