Mendinginkan Singkong: Setelah singkong matang, angkat dan biarkan hingga dingin. Penting untuk memastikan singkong sudah dalam suhu ruangan sebelum melanjutkan proses fermentasi, karena suhu yang terlalu panas dapat membunuh ragi.
Menambahkan Gula dan Ragi: Setelah singkong dingin, taburkan gula pasir secara merata di atas singkong. Kemudian, taburkan ragi tape di atasnya. Ragi tape sangat penting dalam proses fermentasi, jadi pastikan Anda menggunakan ragi yang baik dan segar.
Fermentasi: Siapkan wadah bersih yang bisa ditutup rapat, seperti toples atau wadah plastik. Masukkan singkong yang telah ditaburi gula dan ragi ke dalam wadah. Pastikan wadah tertutup rapat untuk menjaga kelembapan dan suhu. Biarkan tape singkong berfermentasi selama 2-4 hari pada suhu ruangan. Proses fermentasi ini akan memberikan rasa manis dan asam pada tape.
BACA JUGA:Resep Brownies Kukus Lembut dan Lezat untuk Teman Nyantai
BACA JUGA:Tips Rahasia Membuat Kue Getas Manis dan Renyah, Jajanan Tradisional yang Masih Diminati
Penyimpanan: Setelah proses fermentasi selesai, tape singkong siap disajikan. Anda bisa menyimpannya dalam wadah tertutup di dalam lemari es agar tetap awet. Tape singkong bisa dinikmati langsung atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti kue atau campuran es.
Membuat tape singkong di rumah tidaklah sulit. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan proses yang mudah, Anda dapat menikmati tape singkong yang lezat kapan saja. Selain rasanya yang enak, tape singkong juga kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan. Selamat mencoba!