Baking soda adalah bahan alami lain yang efektif menyerap bau. Setelah membersihkan area dengan cuka, Anda bisa menambahkan baking soda untuk memastikan bau benar-benar hilang.
Caranya:
Taburkan baking soda ke area yang sudah dibersihkan.
Biarkan selama beberapa jam, atau semalaman jika memungkinkan.
Setelah itu, vakum atau sapu baking soda dari permukaan. Baking soda akan menyerap sisa bau yang mungkin masih ada.
3. Semprotkan Cairan Pembersih Enzimatik
Pembersih enzimatik dirancang khusus untuk menghilangkan bau dan noda organik, termasuk urine kucing. Enzim dalam cairan ini akan memecah partikel urine yang menyebabkan bau.
Caranya:
Semprotkan cairan pembersih enzimatik ke area yang terkena pipis kucing.
BACA JUGA:Cara Membuat Bubur Kacang Hijau Sehat Tanpa Tinggi Kolesterol
BACA JUGA:Daftar Harga HP Samsung per Oktober 2024: Termasuk Samsung Z Fold dan Samsung M15
Ikuti instruksi pada label produk, karena biasanya Anda harus membiarkan cairan ini meresap selama beberapa waktu.
Setelah cairan meresap, bersihkan area tersebut dan biarkan mengering secara alami.
Menggunakan cairan pembersih enzimatik adalah solusi yang sangat efektif, terutama jika bau pipis kucing sudah lama menempel.
Dengan ketiga cara ini, Anda tidak perlu pusing lagi menghadapi bau pipis kucing di rumah.