Selain itu, baterai ini juga memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap degradasi, sehingga mampu mempertahankan kapasitasnya meski telah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
3. Aplikasi Potensial Teknologi Ini
Inovasi baterai solid state dari Huawei ini memiliki potensi besar untuk diaplikasikan pada berbagai perangkat. Salah satu fokus utama Huawei adalah meningkatkan performa baterai untuk smartphone flagship mereka di masa mendatang.
Dengan baterai solid state, Huawei bisa menghadirkan ponsel dengan daya tahan baterai yang lebih lama dan waktu pengisian daya yang lebih singkat.
BACA JUGA:Review Samsung Galaxy Watch 7: Teman Olahraga yang Makin Pintar
BACA JUGA:Begini Cara Mudah Ubah Notifikasi WA dengan Suara Google Tanpa Aplikasi
Tidak hanya itu, teknologi ini juga dapat menjadi terobosan dalam industri kendaraan listrik (EV). Dengan baterai yang lebih aman dan efisien, mobil listrik bisa memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya, sekaligus mengurangi risiko kebakaran akibat baterai yang terlalu panas.
4. Masa Depan Baterai Solid State
Paten baru dari Huawei ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut serius untuk bersaing di pasar teknologi baterai. Meski demikian, teknologi solid state masih dalam tahap pengembangan dan belum banyak diimplementasikan secara massal. Huawei akan menghadapi tantangan untuk memproduksi baterai ini dengan biaya yang efisien, sehingga bisa diterima oleh pasar.
Namun, dengan keunggulan seperti kepadatan energi yang lebih tinggi, keamanan yang lebih baik, dan umur yang lebih panjang, baterai solid state bisa menjadi game-changer dalam industri teknologi. Jika Huawei berhasil mengembangkan teknologi ini dengan sukses, kita mungkin akan melihat perubahan besar pada daya tahan dan performa baterai di berbagai perangkat.
BACA JUGA:Banjir Peminat, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Diperpanjang Hingga 14 November 2024
BACA JUGA:Benarkah Redmi dan Poco Tidak Dapat Update OS Lagi? Berikut Penjelasannya!