BACA JUGA:Ikan Bakar Jimbaran, Nikmatnya Hidangan Laut Khas Bali
BACA JUGA:Cara Membuat Es Gabus yang Lezat dan Segar, Jajanan Jaman Dulu yang Laris
Cuci beras hingga bersih, lalu rendam beras dalam air selama 1-2 jam. Proses perendaman ini akan membuat beras lebih empuk dan cepat matang saat dimasak menjadi lontong. Setelah direndam, tiriskan beras dan biarkan hingga airnya benar-benar turun.
Siapkan Daun Pisang
lontong daun pisang--cookpad
Sambil menunggu beras direndam, siapkan daun pisang. Cuci daun pisang hingga bersih, lalu layukan dengan cara dijemur sebentar atau dipanaskan di atas api kecil. Langkah ini bertujuan agar daun pisang menjadi lebih lentur dan tidak mudah robek saat digunakan untuk membungkus lontong.
Membungkus Lontong
Ambil selembar daun pisang, letakkan sekitar 3-4 sendok makan beras di bagian tengah daun. Jangan mengisi terlalu penuh karena beras akan mengembang saat dimasak. Gulung daun pisang hingga membentuk silinder dan lipat kedua ujungnya. Gunakan lidi atau tusuk gigi untuk menyemat ujung daun agar tidak terbuka. Ulangi langkah ini hingga semua beras habis.
BACA JUGA:Resep Sate Koyor Khas Jogja, Gurih Empuknya Bikin Ketagihan!
BACA JUGA:Resep Gohyong Ayam Tahu yang Cocok untuk Jualan Ini!
Merebus Lontong
Siapkan panci besar, susun lontong yang sudah dibungkus ke dalam panci secara berdiri. Tambahkan air hingga semua lontong terendam. Pastikan lontong benar-benar tenggelam agar matang merata. Tutup panci dan rebus lontong dengan api sedang selama 2-3 jam. Tambahkan air panas jika air mulai berkurang selama proses perebusan. Jangan biarkan air habis agar lontong tidak gosong.
Pendinginan
Setelah matang, angkat lontong dan tiriskan. Biarkan lontong dalam posisi berdiri agar air yang terperangkap di dalamnya bisa keluar. Tunggu hingga lontong benar-benar dingin sebelum dipotong. Proses pendinginan ini juga membantu lontong menjadi lebih padat dan kenyal.
Tips Membuat Lontong Anti Gagal:
BACA JUGA:Tumis Toge Tahu: Hidangan Sederhana yang Bikin Nagih!