Semakin banyak orang merasa lelah dengan tuntutan untuk selalu aktif di media sosial. Tekanan untuk selalu hadir dan berbagi setiap momen kehidupan bisa membuat stres. Dengan JOMO, orang-orang merasa lebih bebas dari tekanan sosial dan bisa lebih fokus pada apa yang benar-benar penting bagi mereka.
Kesehatan Mental
BACA JUGA:3 Rekomendasi Sampo Non-SLS yang Aman bagi Kulit Kepala Kering dan Sensitif
BACA JUGA:7 Alasan Kenapa Jodoh Datang Justru Saat Sedang Tidak Mencarinya
Banyak penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering menggunakan media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, termasuk meningkatkan kecemasan dan rasa tidak aman. JOMO menawarkan pendekatan yang lebih sehat dengan mengurangi kebutuhan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Kembali ke Kehidupan Nyata
Tren JOMO juga mengajak orang untuk lebih hadir di dunia nyata. Ini berarti lebih sedikit waktu di depan layar dan lebih banyak waktu untuk aktivitas yang memberikan makna dan kebahagiaan sejati, seperti berkumpul dengan keluarga, hobi, atau sekadar menikmati waktu sendirian.
Cara Menerapkan JOMO dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika Anda merasa sering terjebak dalam FOMO, berikut beberapa cara untuk mulai mengadopsi JOMO:
Kurangi Penggunaan Media Sosial
BACA JUGA:3 Rekomendasi Skincare untuk Wajah Kusam dan Beruntusan, Langsung Cerah Seketika
BACA JUGA:4 Zodiak yang Terlahir sebagai Pemimpin Hebat, Apa Saja?
Batasi waktu yang Anda habiskan di media sosial. Anda bisa menggunakan fitur screen time di ponsel untuk memantau dan membatasi durasi penggunaan aplikasi.
Fokus pada Kegiatan yang Anda Nikmati
Alih-alih mengejar apa yang sedang tren, pilihlah kegiatan yang benar-benar Anda sukai. Misalnya, berolahraga, memasak, atau mengejar hobi baru.
Nikmati Momen Kesendirian