Menara Ampera Palembang Resmi Dibuka untuk Umum, Begini Alur Kunjungannya

Minggu 02-02-2025,09:30 WIB
Reporter : Rita Rahmawati
Editor : Rita Rahmawati

SILAMPARITV.CO.ID - Salah satu ikon kebanggaan Kota Palembang, Menara Ampera, akhirnya resmi dibuka untuk umum. Meski saat ini masih terbatas bagi mereka yang mendapatkan undangan, antusiasme masyarakat untuk menikmati pemandangan Kota Palembang dari ketinggian 60 meter sangat tinggi.

Pembukaan Menara Ampera diharapkan menjadi daya tarik wisata baru bagi kota ini, sekaligus meningkatkan rasa bangga dan kecintaan masyarakat terhadap ikon bersejarah mereka. Sebagai bagian dari upaya revitalisasi dan pelestarian, pemerintah kota telah menetapkan alur kunjungan yang harus diikuti oleh setiap pengunjung.

Alur Kunjungan ke Menara Ampera

BACA JUGA:Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Jadi Asisten Pelatih Timnas U-20, Fokus Asah Ketajaman Lini Depan

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Rp4.000 per Gram, Berikut Daftar Harga Terbarunya

Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman unik menikmati keindahan Palembang dari puncak Menara Ampera, berikut ini adalah prosedur yang harus diikuti:

1. Datang ke Museum Jembatan Ampera Pengunjung diwajibkan untuk datang terlebih dahulu ke Museum Jembatan Ampera, yang terletak di Seberang Ulu, dekat Unit Samapta Polsek Seberang Ulu 1, Polrestabes Palembang. Museum ini menjadi titik awal bagi semua wisatawan yang ingin naik ke menara.

2. Check-in dan Penitipan Barang

BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Segera Dilakukan untuk Kepastian Politik

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Setting Powder dan Loose Powder: Mana yang Cocok untuk Makeup Anda?

Setibanya di museum, pengunjung harus melakukan proses check-in dengan menunjukkan identitas diri. Bagi yang membawa barang bawaan, disediakan layanan penitipan barang demi kenyamanan selama kunjungan. Setelah itu, pengunjung akan diminta menunggu di ruangan khusus sebelum tur dimulai.

3. Menikmati Museum Jembatan Ampera Sambil menunggu giliran naik ke menara, pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi sejarah di Museum Jembatan Ampera. Beberapa koleksi menarik yang dapat dilihat antara lain:

  • Foto-foto peresmian dan tahap awal pembangunan Jembatan Ampera
  • Dokumentasi kondisi Ampera saat pertama kali beroperasi
  • Mesin penarik lift lama yang pernah dipasang sebelum diganti dengan lift modern
  • BACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025, Penjualan Elpiji 3 Kg Melalui Pengecer Dilarang, Ini Alasan dan Aturannya

    BACA JUGA:Sampah Liar di Lubuk Linggau Mengancam Kebersihan dan Keindahan Objek Wisata Bukit Sulap

    Museum ini menjadi bagian penting dari pengalaman wisata karena memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan perkembangan Jembatan Ampera, yang merupakan salah satu ikon penting Kota Palembang.

    4. Persiapan Tur ke Puncak Menara Setelah menunggu, pengunjung akan dipanggil untuk persiapan mengikuti tur ke puncak Menara Ampera. Sebelum berangkat, mereka akan diberikan arahan dan informasi keselamatan untuk memastikan perjalanan berlangsung lancar dan nyaman.

    5. Berjalan Kaki ke Lift Menara Ampera Dari ruang tunggu museum, pengunjung akan berjalan kaki sejauh sekitar 50 meter menuju lift yang terdapat di salah satu menara Jembatan Ampera.

    BACA JUGA: SMP Negeri 5 Lubuklinggau Rutin Laksanakan Senam Sehat Anak Indonesia Hebat di Lapangan Sekolah

    BACA JUGA:Kenali Jenis Bedak dan Temukan yang Cocok untuk Anda

    6. Naik Lift ke Puncak Menara Sesampainya di depan lift, pengunjung akan diminta mengantre untuk menunggu giliran masuk. Mengingat kapasitas lift yang terbatas, setiap perjalanan hanya dapat mengangkut 3-4 orang dalam sekali jalan.

    Perjalanan menggunakan lift ini memakan waktu sekitar 45-50 detik, membawa pengunjung dari lantai dasar hingga ke puncak menara yang berada di ketinggian 60 meter.

    7. Menikmati Pemandangan dari Puncak Menara Ampera Setibanya di puncak menara, pengunjung dapat menikmati panorama Kota Palembang dari sudut pandang yang luar biasa. Dari sini, mereka bisa melihat Sungai Musi, kawasan Benteng Kuto Besak, Masjid Agung Palembang, serta berbagai landmark lainnya.

    BACA JUGA:Pembahasan Soal IPA Kelas 7: Uji Kemampuan Halaman 138

    BACA JUGA:Harga BBM Naik di Sumatera Selatan per 1 Februari 2025: Pertamina Sesuaikan Harga Non-Subsidi

    Di puncak menara ini, telah disediakan ruang pemantau yang telah direnovasi. Ruangan ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti:

  • Kursi dan meja untuk pengunjung
  • AC atau pendingin udara untuk kenyamanan
  • Layar monitor yang menampilkan video sejarah Jembatan Ampera
  • Namun, demi menjaga kelancaran kunjungan, waktu maksimal pengunjung berada di puncak menara adalah 30 menit.

    8. Turun dan Kembali ke Museum Setelah waktu kunjungan berakhir, pengunjung akan diarahkan kembali turun menggunakan lift dan berjalan kembali menuju ruang tunggu di Museum Jembatan Ampera. Di sana, mereka dapat mengambil barang yang telah dititipkan sebelum meninggalkan lokasi.

    BACA JUGA:Sepasang Relawan Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mengundurkan Diri, Gaji Tak Jelas Jadi Alasan

    BACA JUGA:SPMB 2025 Hadir dengan Jalur Kepemimpinan, Apa Saja Syaratnya?

    Menjadi Destinasi Wisata Baru di Palembang Dengan dibukanya Menara Ampera untuk umum, diharapkan ikon bersejarah ini dapat semakin memperkaya destinasi wisata di Kota Palembang. Selain menawarkan pengalaman unik, kunjungan ke menara ini juga dapat memberikan edukasi sejarah kepada masyarakat, terutama generasi muda.

    Tak hanya itu, pembukaan menara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi dan pariwisata di Palembang. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, diharapkan sektor usaha seperti transportasi, kuliner, dan cendera mata juga akan berkembang pesat.

    Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman naik ke puncak Menara Ampera, disarankan untuk mengikuti informasi terbaru dari pemerintah kota terkait jadwal kunjungan dan mekanisme pemesanan tiket di masa mendatang.

    BACA JUGA:Mulai 1 Februari 2025, Harga Pertamax hingga Dexlite Naik, Ini Rinciannya

    BACA JUGA:Pelantikan Kepala Daerah 6 Februari 2025 Resmi Ditunda, Menunggu Hasil Putusan MK

    Kategori :