Retreat di Akmil Magelang: Gubernur Herman Deru Peroleh Wawasan Baru untuk Pembangunan Sumsel

SILAMPARITV.CO.ID - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, bersama 16 Bupati/Walikota dari berbagai daerah di Sumsel mengikuti kegiatan retreat yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari dan diisi dengan berbagai materi strategis yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepala daerah dalam berbagai aspek pemerintahan, mulai dari kesehatan hingga pertahanan negara.

Materi Retreat yang Tajam dan Luas Pada hari kelima kegiatan tersebut, Herman Deru mengungkapkan bahwa materi yang didapat semakin tajam dan luas cakupannya. Materi yang diberikan mencakup berbagai sektor penting seperti kesehatan, pertahanan, hingga pengembangan potensi wilayah.

BACA JUGA:Tersandung Kasus Korupsi BBM, Ini Deretan Harta Kekayaan Riva Siahaan

BACA JUGA:Pertamina Tegaskan Tidak Ada Oplosan Pertalite ke Pertamax dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah

“Materinya bukan hanya tajam, tapi semakin luas. Misalnya, materi tentang kesehatan, dari promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Kita tunggu saja pengarahan dari Menteri Kesehatan,” ujar Deru dikutip dari sripoku.com.

Deru menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan mendalam bagi para kepala daerah, terutama dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih konkret dan berbasis data yang valid. Dengan adanya pembekalan ini, Gubernur Sumsel berkomitmen untuk menggunakan data statistik secara lebih optimal dalam merancang kebijakan pembangunan di daerahnya.

“Kedepan, kita akan lebih konkret dalam menjalankan kebijakan, dengan memanfaatkan data yang ada,” tambahnya.

Memperkuat Wawasan Kebangsaan dan Sinergi Pemerintah Daerah Selain materi tentang kesehatan, retreat ini juga membahas pentingnya wawasan kebangsaan yang dipaparkan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Wawasan kebangsaan dinilai menjadi aspek penting dalam menunjang Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Tidak ada Pengoplosan Pertamax, Masyarakat Diminta Tidak Khawatir

BACA JUGA:Mengenal Doa Kamilin: Amalan Sunnah yang Dianjurkan Setelah Sholat Tarawih

Selama mengikuti retreat, Gubernur Deru juga mendapatkan pemahaman baru terkait strategi pengidentifikasian potensi wilayah. Dengan pemahaman ini, ia optimistis bahwa pembangunan daerah dapat dilakukan dengan lebih optimal dan berorientasi pada kemajuan Sumatera Selatan dalam lingkup yang lebih luas, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempererat silaturahmi antara kepala daerah, sehingga kami bisa semakin kompak dalam menjalankan pembangunan,” katanya.

Komitmen Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Dalam periode kepemimpinan keduanya, Herman Deru bersama Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah di Sumatera Selatan. Infrastruktur yang menjadi prioritas adalah yang langsung berkaitan dengan akses ekonomi masyarakat, khususnya yang menghubungkan daerah-daerah produksi dengan pasar dan pusat distribusi.

BACA JUGA:Dukung Perhelatan STQ VII Tingkat Kota, PLN ULP Lubuklinggau Hadirkan Listrik Tanpa Kedip di Lubuklinggau

BACA JUGA:Latihan Soal Bahasa Inggris Kelas 7 SMP/MTs Lengkap dengan Kunci Jawaban

Menurutnya, pembangunan daerah harus dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta pemerintah pusat.

“Pembangunan itu membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat. Dengan begitu, dampak pembangunan bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” jelas Deru.

Harapan dan Langkah ke Depan Melalui kegiatan retreat ini, Gubernur Sumsel berharap dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pembangunan yang merata di Sumsel. Selain itu, berbagai program yang telah dirancang juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, mulai dari infrastruktur hingga sektor ekonomi dan sosial.

 

Dengan pembekalan yang diterima selama lima hari di Akmil Magelang, para kepala daerah di Sumatera Selatan diharapkan dapat menerapkan ilmu dan strategi yang diperoleh dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan serta mempercepat pembangunan di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:Jadwal Acara TV Kamis, 27 Februari 2025: Copa del Rey Real Sociedad vs Real Madrid LIVE di RCTI

BACA JUGA:YBM PLN Jambi Berbagi Kebahagiaan Jelang Ramadhan di Rumah Asuhan Umi Ikhlas dan Yayasan Teratai Jaya