Kasus korupsi yang melibatkan Bahtiar menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Di bawah kepemimpinan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen untuk memberantas korupsi di berbagai sektor.
Partai Gerindra sebagai partai pendukung pemerintahan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi kader yang terlibat dalam tindak pidana korupsi. "Ini adalah komitmen kami untuk bersih dari praktik-praktik yang merugikan negara dan rakyat. Kami tidak akan memberikan ruang bagi koruptor dalam tubuh partai," tegas Ayik.
Dengan langkah tegas yang diambil, Partai Gerindra berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
BACA JUGA:Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
BACA JUGA:Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM