Mobil Berpotensi Tersambar Petir, Ini Cara Aman Mengantisipasinya

Senin 11-08-2025,15:20 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

SILAMPARITV.CO.ID – Saat hujan deras disertai petir, berkendara dengan mobil bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama soal risiko tersambar petir. Meskipun mobil terbuat dari logam—yang merupakan konduktor listrik—penumpang di dalamnya sebenarnya relatif aman berkat prinsip fisika yang dikenal sebagai Sangkar Faraday.

BACA JUGA:Tak Gengsi, Polisi di Bangka Belitung Jadi Badut Usai Dinas demi Nafkah dan Impian Haji.

Petir cenderung menyambar benda-benda tinggi dan konduktif. Karena mobil terbuat dari logam, ia berpotensi menjadi sasaran sambaran petir, terutama saat berada di area terbuka atau jalan tol layang. Namun, struktur bodi mobil yang tertutup dan terbuat dari logam justru berfungsi sebagai pelindung alami bagi penumpang di dalamnya.

Reynaldo Zoro, Peneliti Petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan bahwa mobil yang sedang bergerak pun tetap bisa tersambar petir, terutama saat melintasi jalan layang saat hujan lebat. “Untungnya, di sepanjang tol layang biasanya terdapat tiang listrik yang lebih tinggi, sehingga menjadi sasaran utama petir dibandingkan mobil,” ujarnya, Senin (11/8/2025).

BACA JUGA:Penjualan Motor Nasional Naik 15,2% pada Juli 2025, Capai Rekor Tertinggi Tahun Ini

BACA JUGA:Update Tarif Resmi Perpanjangan SIM C, CI, dan CII per Agustus 2025

Bagaimana Petir Mengalir di Mobil?

Ketika petir menyambar mobil, arus listrik akan mengalir melalui bodi logam dari atas (atap) menuju ke tanah. Proses ini terjadi di permukaan luar kendaraan, bukan menembus kabin. Ban mobil memang terbuat dari karet—bahan isolator—namun arus petir bisa "melompat" dari pelek yang berbahan logam ke tanah karena posisinya paling dekat dengan permukaan jalan.

“Pelek adalah bagian paling dekat dengan tanah, sehingga menjadi jalur utama arus petir menuju bumi,” jelas Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

BACA JUGA:Meriah! Pawai Kreatif TK/RA/PAUD Lubuklinggau Rayakan HUT RI ke-80

BACA JUGA:Kopi Susu Campur Santan Lagi Tren, Amankah untuk Kesehatan?

Prinsip Sangkar Faraday: Perlindungan Alami di Dalam Mobil

Prinsip Sangkar Faraday menjelaskan bahwa ketika sebuah struktur logam tertutup tersambar petir, arus listrik akan mengalir di permukaan luar struktur tersebut dan tidak masuk ke dalam. Inilah yang membuat penumpang di dalam mobil relatif aman, asalkan tidak bersentuhan langsung dengan bagian logam yang terhubung ke bodi luar.

“Selama Anda berada di dalam mobil dengan jendela tertutup rapat dan tidak menyentuh komponen logam seperti gagang pintu atau setir logam secara langsung saat petir menyambar, risiko tersengat sangat kecil,” tambah Sony.

BACA JUGA:BAZNAS Kirim 50 Truk Bantuan Pangan untuk Palestina, Senilai Rp. 16 Miliar.

Kategori :