SILAMPARITV.CO.ID-Ginjal merupakan organ vital yang memiliki peran penting dalam menyaring darah, membuang limbah, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Tidak hanya itu, ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, mengaktifkan vitamin D untuk kesehatan tulang, dan memproduksi hormon yang merangsang pembentukan sel darah merah.
Namun, ketika fungsi ginjal mulai menurun, dampaknya bisa sangat serius bahkan tanpa gejala yang jelas di awal. Banyak orang baru menyadari bahwa ginjalnya rusak ketika kondisinya sudah parah dan membutuhkan hemodialisis atau cuci darah.
Seseorang bahkan bisa kehilangan hingga 90% fungsi ginjal tanpa mengalami gejala yang jelas,” kata Dr. Jeremy Allen, D.O., seorang dokter keluarga.Mengenali tanda-tanda awal kerusakan ginjal sangat penting agar pengobatan dapat dilakukan sebelum terlambat.
BACA JUGA:8 Makanan Pembakar Lemak Perut yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
BACA JUGA:MotoGP Indonesia 2025: Kesiap-siagaan Marshal dan Volunteer Lokal untuk Event Kelas Dunia
Berikut 7 gejala yang bisa menjadi tanda ginjal mengalami kerusakan serius dan mungkin sudah memerlukan cuci darah:
1. Bengkak di Tangan, Kaki, atau Wajah
Fungsi ginjal yang terganggu menyebabkan cairan tidak bisa dikeluarkan secara optimal. Akibatnya, terjadi penumpukan cairan (edema) di jaringan tubuh seperti pergelangan kaki, kaki, tangan, dan wajah. Jika pembengkakan tidak kunjung hilang, ini bisa menjadi tanda fungsi ginjal sudah menurun drastis.
2. Frekuensi Buang Air Kecil Menurun
Jika kamu minum cukup banyak air tapi jarang buang air kecil, bisa jadi ginjalmu tidak lagi menyaring dan mengeluarkan cairan sebagaimana mestinya. Ini merupakan tanda bahwa ginjal tidak lagi mampu bekerja dengan baik.
3. Mudah Lelah dan Lemah
Ginjal membantu menghasilkan hormon eritropoietin, yang memicu pembentukan sel darah merah. Ketika ginjal rusak, produksi hormon ini menurun, menyebabkan anemia, yang membuat tubuh terasa lemas, letih, dan tidak bertenaga meski tidak melakukan aktivitas berat.
4. Mual, Muntah, dan Kehilangan Nafsu Makan
Penumpukan limbah dalam darah karena ginjal tidak lagi berfungsi optimal bisa menyebabkan gejala seperti mual, muntah, bau mulut, serta kehilangan nafsu makan. Ini bisa mengarah ke malnutrisi, penurunan berat badan, dan memperburuk kondisi tubuh secara keseluruhan.
5. Sulit Konsentrasi (Brain Fog)
Ketika limbah menumpuk di dalam tubuh, otak juga bisa terdampak. Ini bisa menimbulkan gangguan seperti sulit berpikir jernih, kebingungan, mudah lupa, dan merasa seperti “otak berkabut”. Bila hal ini terjadi secara terus-menerus tanpa sebab jelas, sebaiknya segera periksa fungsi ginjal.
6. Tekanan Darah Tinggi