6. Bukti Ilmiah yang Mendukung
Sebuah studi menunjukkan bahwa teh hijau memiliki bukti kuat dalam membantu menurunkan berat badan. Namun, kopi hitam juga memiliki dukungan studi yang menunjukkan penurunan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lemak tubuh selama enam bulan konsumsi.
Sementara itu, teh hitam menunjukkan hasil yang lebih ringan, namun tetap berkontribusi terhadap pengelolaan berat badan secara keseluruhan.
7. Pilih Sesuai Gaya Hidup dan Toleransi Kafein
Jika kamu membutuhkan dorongan energi yang kuat di pagi hari dan toleran terhadap kafein, kopi hitam bisa menjadi pilihan utama.
Namun, jika kamu lebih sensitif terhadap kafein, atau ingin minuman yang lebih menenangkan namun tetap bermanfaat, maka teh hitam adalah pilihan yang tepat.
BACA JUGA:7 Tanda Ginjal Rusak Parah yang Wajib Diwaspadai, Bisa Jadi Sudah Harus Cuci Darah!
BACA JUGA:8 Makanan Pembakar Lemak Perut yang Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Kesimpulan
Baik kopi hitam maupun teh hitam memiliki keunggulan masing-masing dalam mendukung penurunan berat badan.
Kopi hitam lebih unggul dalam membakar lemak dengan cepat, meningkatkan metabolisme, dan menekan nafsu makan.
Teh hitam menawarkan efek yang lebih lembut, mendukung kesehatan usus, dan memberikan rasa tenang namun tetap waspada.
Namun, minuman ini bukan solusi tunggal. Untuk mendapatkan hasil optimal, pastikan kamu tetap mengimbanginya dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup.
BACA JUGA:MotoGP Indonesia 2025: Kesiap-siagaan Marshal dan Volunteer Lokal untuk Event Kelas Dunia
BACA JUGA:5 Rahasia Bikin Ayam Goreng Kriuk Enak dari Chef, Gampang Ditiru!
Tips:
Hindari menambahkan gula atau krimer pada kopi/teh untuk menjaga kalorinya tetap rendah.
Konsumsi dengan bijak, jangan berlebihan, terutama untuk yang sensitif terhadap kafein.
Minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi.