Keluarga Sandera Kepung Kediaman PM Israel, Netanyahu Kabur.

Rabu 17-09-2025,13:54 WIB
Reporter : Rendi Setiawan
Editor : Rendi Setiawan

Serangan brutal Israel ke Gaza terjadi bersamaan dengan serangan udara, artileri, dan drone peledak yang menghantam permukiman padat penduduk. Sumber-sumber lokal menyebutkan sedikitnya 35 orang tewas, puluhan lainnya luka-luka, dan banyak yang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan.

BACA JUGA:Jangan Sepelekan Sakit Tenggorokan, Bisa Picu Penyakit Jantung Serius

BACA JUGA:Anemia Berat Gara-Gara Matcha, Mungkinkah? Pengingat Serius untuk Gen-Z Pecinta Minuman Hijau

Krisis Kemanusiaan dan Tuduhan Genosida

Data terbaru menyebutkan bahwa sejak Oktober 2023, genosida Israel di Gaza telah merenggut hampir 65.000 nyawa warga Palestina, menghancurkan infrastruktur vital, dan menyebabkan sebagian besar penduduk menghadapi ancaman kelaparan.

Israel saat ini menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICC) akibat aksi militernya yang dinilai melanggar hukum humaniter internasional.

BACA JUGA:Toyota bZ3X Resmi Meluncur: SUV Listrik Futuristik dengan DNA Huawei & Xiaomi, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

BACA JUGA:Sinopsis & Daftar Pemain Afterburn, Film Aksi Dave Bautista Terbaru

Netanyahu Diterpa Kasus Korupsi

Di sisi lain, Netanyahu juga masih harus menghadapi proses hukum di Tel Aviv terkait tuduhan penyuapan, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus korupsi berbeda.

Situasi ini semakin memperburuk citra Netanyahu di mata publik, yang kini tak hanya menuntut penghentian serangan militer ke Gaza, tetapi juga menudingnya gagal melindungi warganya sendiri yang masih menjadi sandera.

BACA JUGA:Revolusi Mobil Listrik di China: 60% SPBU Tutup, Industri Otomotif Global Terguncang

BACA JUGA:4 Manfaat Minum Air Kelapa Setiap Hari bagi Kesehatan, Nggak Main-Main Khasiatnya

Tags :
Kategori :

Terkait