SILAMPARITV.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, menegaskan pentingnya kedaulatan pangan sebagai fondasi untuk memperkuat ketahanan nasional sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Pernyataan itu disampaikan ketika memaparkan strategi pemerintah dalam meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Citra dan Kepuasan Publik Meningkat, Kepercayaan Terhadap Polri Sentuh 76,2 Persen.
Kedaulatan Pangan Jadi Kunci Atasi Kemiskinan
Zulhas menjelaskan bahwa penguatan sektor pangan akan menyelesaikan sebagian besar persoalan kemiskinan di Indonesia.
“Tahun ini akan dibangun 20 ribu hektare tambak di Pulau Jawa. Di seluruh kabupaten minimal satu tambak, termasuk 2.000 kampung nelayan yang akan memengaruhi 10–15 juta nelayan,” ujar Zulhas.
Ia menilai kedaulatan pangan dapat menyelesaikan sepertiga pekerjaan rumah untuk mengatasi kemiskinan, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan tiga sektor yang menjadi sumber penghidupan banyak keluarga miskin di Indonesia.
BACA JUGA:Direktur PT. Merung Agro Lestari Rexi Renaldi Mengucapkan Selamat Dirgahayu ke-80 Korps Brimob Polri
BACA JUGA:PLN ULP Kayu Agung Tingkatkan Keandalan Listrik di Tulung Selapan Lewat Uprating Penyulang Tenggiri
IQ Indonesia Tertinggal dari Negara Tetangga
Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menyoroti aspek kualitas SDM. Ia menyebutkan bahwa rata-rata IQ masyarakat Indonesia berada di kisaran 72–78, jauh tertinggal dari negara seperti Malaysia, Thailand, Tiongkok, dan Korea Selatan yang berada di angka 120 ke atas.
“Kalau sudah bisa (berdaulat pangan) maka berikutnya Indonesia cerdas anaknya. Tiongkok bisa karena cerdas, gizi cukup, IQ di atas 120. Kita rata-rata IQ di 72–78… Ya ketinggalan,” ungkapnya.
Menurutnya, masalah kecerdasan ini tidak lepas dari isu gizi yang selama ini masih belum merata di Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Jadi Solusi
Untuk mengejar ketertinggalan, pemerintah meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak dan ibu hamil.