Siap Bantu Evakuasi hingga Mengantar Logistik
Hadi menyebutkan bahwa selain untuk pembersihan, gajah juga disiapkan jika diperlukan untuk:
evakuasi korban yang mungkin masih tertimbun material,
mengangkut logistik ke daerah yang sulit dijangkau kendaraan darat.
“Kami akan bertugas selama tujuh hari, hingga 14 Desember 2025,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemeliharaan Jaringan, Berikut Daftar Wilayah di Musi Rawas Yang Padam Listrik 9 Desember 2025
Berpengalaman Tangani Bencana Besar
Keempat gajah ini bukan yang pertama kali diterjunkan untuk penanganan bencana. Mereka pernah dilibatkan saat bencana besar tsunami Aceh 2004 untuk membersihkan puing-puing dalam jumlah besar.
“Berdasarkan pengalaman sebelumnya, termasuk saat tsunami Aceh, kehadiran gajah sangat membantu pembersihan,” kata Hadi.
Saat ini, tim BKSDA masih fokus pada Kabupaten Pidie Jaya karena akses ke wilayah lain yang terdampak masih terhambat. Namun, mereka memastikan akan siap diterjunkan ke daerah lain apabila situasi memungkinkan.
Harapan untuk Percepatan Pemulihan
Kehadiran gajah-gajah terlatih ini menjadi harapan baru bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari bencana. Selain mempercepat proses pembersihan, kehadiran mereka juga membantu petugas menjangkau area yang sulit dilalui kendaraan.
Pemerintah dan instansi terkait berharap seluruh proses pemulihan dapat berjalan lancar sehingga warga Pidie Jaya bisa segera kembali beraktivitas dengan aman.